Infografis
Suara.com - Sudah lebih dari satu tahun lamanya, Microsoft meluncurkan versi gratis software populernya, Office Online. Namun karena software tersebut sulit didapat di pasaran, perusahaan asal Redmond, Washington, Amerika Serikat itu kembali meluncurkan Office Online melalui sebuah website.
Office Online sendiri terdiri atas Word, Outlook, OneNote, PowerPoint, dan Excel. Microsoft menamai versi sebelumnya Office Web Apps. Hambatan terbesar untuk menyebarkannya adalah karena software itu hanya tersedia melalui layanan penyimpanan awan yang dikenal dengan nama OneDrive.
Kini Office Online bisa diakses melalui Office.com. Dengan platform online ini, Microsoft berupaya menyaingi Google dengan Google Docs-nya yang sudah lebih dahulu hadir dan digunakan banyak orang.
Ada beberapa keuntungan yang bisa diapat dari Office Online. Jika pengguna kehabisan ruang untuk menyimpan data file Office di hard disk komputer, mereka bisa menyimpannya di OneDrive. Microsoft menyediakan kapasitas penyimpanan hingga 7 gigabita bagi setiap pengguna Office Online.
Bukan hanya ini terobosan yang dilakukan Microsoft. Sebelumnya, mereka juga meluncurkan versi software untuk iPad Apple. Microsoft juga merilis paket hemat untuk software Office 365 seharga 70 Dolar atau sekitar Rp800.000, turun dari harga sebelumnya, 100 Dolar atau sekitar Rp1.100.000. Satu software Ofice 365 dapat diinstal ke lima komputer pribadi. (Dailymail)
