Suara.com - Sejumlah ilmuwan di California, Amerika Serikat, mengklaim berhasil memecahkan misteri mengapa kulit kuda zebra dihiasi garis-garis hitam dan putih.
Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Communications, mereka menjelaskan bahwa pola garis hitam putih pada kulit zebra membantu binatang itu melawan serangan lalat pengisap darah. Pola hitam putih itu mengganggu penglihatan lalat, sehingga sukar bagi serangga itu untuk mendarat di permukaan tubuh zebra.
Penelitian itu selaras dengan hasil penelitian serupa yang dilakukan oleh para ilmuwan Eropa pada 2012 silam.
Sebelumnya selama bertahun-tahun pola garis hitam putih pada tubuh zebra sudah melahirkan setidaknya lima hipotesis, yakni: berguna untuk kamuflase, untuk membingungkan binatang pemangsa, mengatur suhu tubuh, mengusir lalat tsetse, dan punya fungsi sosial yang masih misterius.
"Saya terpukau dengan hasil penelitian kami," kata Tim Caro, pakar biologi dari University of California, yang memimpin penelitian itu.
Penelitian itu sendiri hanya berdasar pada model statistik dan bukan dibangun pada penelitian lapangan langsung di alam liar. (USA Today)