Suara.com - Seorang insinyur di Detroit, Amerika Serikat berhasil menciptakan sebuah teknologi cerdas untuk senjata, yang disebut Identilock, demikian dilaporkan CNN, 26 Maret lalu.
Identilock adalah teknologi yang dipasang pada pelatuk pistol atau senjata api lainnya dan bertugas untuk mengidentifikasi pengguna senjata. Artinya teknologi itu bisa mencegah pistol digunakan oleh orang yang tidak berhak.
"Tujuan utama dari kepemilikan senjata adalah untuk mempertahankan diri," kata Omer Kiyani, pencipta teknologi senjata cerdas itu.
Menggunakan teknologi otentifikasi biometrik, Identilock memanfaatkan sensor jari yang sama dengan yang digunakan pada telepon seluler pintar bikinan Apple, iPhone 5S. Sensor itu sudah mendapat izin dari polisi federal AS (FBI) dan banyak digunakan dalam alat-alat pindai badan keamanan.
"Sensor itu sudah digunakan berbagai sektor selama beberapa tahun terakhir dan pasar sudah mengetahui kemampuannya," jelas Kiyani optimistis.
Teknologi pengaman dan sensor itu sendiri bukan gagasan baru karena pernah hadir dalam film terakhir agen intelijen Inggris, James Bond "Skyfall". Dalam film itu satu-satunya senjata berteknologi canggih Bond adalah sepucuk pistol yang pelatuknya hanya bisa ditarik oleh Bond.
Kiyani berencana meluncurkan Identilock di AS tahun ini. Rencananya alat itu akan dijual dengan harga sekitar 300 dolar AS atau sekitar Rp3,4 juta.