Jangan Harap Bisa Akses "Youtube" di 10 Negara Ini

Ardi Mandiri Suara.Com
Sabtu, 22 Maret 2014 | 08:00 WIB
 Jangan Harap Bisa Akses "Youtube" di 10 Negara Ini
Logo Youtube
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jejaring sosial Youtube, saat ini, telah menjadi sajian baru bidang penyiaran selain televisi. Lewat Youtube, semua orang dapat menonton kapan dan di mana saja.

Namun di 10 negara ini, Youtube merupakan benda langka. Lewat berbagai alasan, seperti politik dan budaya, pemerintah di negara-negara tersebut memblokade Youtube agar tak dapat diakses warganya.

Ini 10 negara yang melarang Youtube

Brasil
Youtube sempat diblokir pada 2007 di Brasil karena gugatan model Daniella Cicarelli. Dia ingin video seksinya bersama pacarnya tak lagi dimuat dalam Youtube.

Turki
Larangan Youtube di Turki terjadi pada 2007-2010. Itu disebabkan karena kemunculan video yang menghina Pemerintah Turki. Selain itu, Pemerintah Turki juga melarang akses internet karena adanya kebocoran kasus dugaan korupsi di internet.

Jerman
Karena persoalan hak paten, Pemerintah Jerman melarang pengaksesan Youtube. Video musik dengan label besar memprotes penayangan klipnya yang dimuat oleh akun lain.

Libya
Pada 2010, Pemerintah Libya memblokir Youtube karena sering digunakan untuk menyebarkan video antipemerintah. Tak cuma itu, blokir juga dilakukan karena munculnya video yang menunjukkan keluarga mantan pemimpin Libya Muammar Khadafi tengah berpesta. Namun, setelah Khadafi 'tumbang', Youtube telah kembali dapat diakses.

Thailand
Larangan Youtube di Thiland terjadi pada 2007 silam. Pelarangan selama lima bulan itu disebabkan kemunculan video yang membuat foto rusak Raja Thailand.

Turkmenistan
Tidak ada alasan resmi mengapa Youtube dilarang di Turkmenistan. Warga harus menyerahkan paspor untuk menggunakan web di sebuah kafe internet.

Cina
Youtube telah dilarang di Cina sejak 2009. Ada aturan ketat untuk video web. Semua video yang akan diunggah harus diperiksa untuk mencegah materi vulgar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI