Studi: Hidung Manusia Bisa Deteksi 1 Triliun Aroma

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 21 Maret 2014 | 15:52 WIB
Studi: Hidung Manusia Bisa Deteksi 1 Triliun Aroma
Seorang gadis cilik sedang mencium bunga (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian terbaru di Amerika Serikat menunjukkan bahwa hidung manusia bisa membaui setidaknya 1 triliun jenis aroma. Sebelumnya para ilmuwan mengatakan bahwa indera penciuman manusia hanya bisa mendeteksi sekitar 10.000 aroma.

"Kita punya kemampuan membaui lebih bagus dari yang kita kira sebelumnya," kata Leslie Vosshall, peneliti dari Rockefeller University, New York, AS yang terlibat dalam penelitian itu.

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Science edisi 20 Maret itu, Vosshall dan timnya berangkat dari dugaan bahwa manusia bisa mendeteksi lebih dari 10 bau karena hidung normalnya mempunyai 400 reseptor penciuman. Bandingkan dengan mata yang hanya punya tiga reseptor, tetapi bisa melihat 10 juta warna.

Dalam penelitian itu para ilmuwan menggelar eksperimen. Mereka menciptakan 128 jenis molekul bau yang berbeda. Mereka memasukkan molekul aroma itu ke dalam tiga botol kecil. Dua botol pertama diisi molekul aroma yang sama dan botol ketiga diisi molekul bau yang berbeda.

Para peneliti kemudian mengundang beberapa sukarelawan untuk membaui dan mendeteksi aroma dalam botol-botol itu. Para peneliti lalu mencatat seberapa sering seseorang mendeteksi aroma-aroma itu dengan tepat.

Hasil eksperimen itu mengungkapkan bahwa manusia bisa membaui setidaknya 1 triliun jenis bau yang berbeda. Tetapi para ilmuwan yakin bahwa kemampuan hidung manusia sebenarnya lebih dari itu. (Live Science)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI