Suara.com - Mulutmu harimaumu, begitu mungkin ungkapan yang tepat untuk menggambarkan apa yang dialami oleh finalis Miss Universe Singapura Jesslyn Tan. Gadis cantik berusia 25 tahun itu di-bully di media sosial karena postingan Facebook-nya dinilai merendahkan orang yang tidak mampu secara finansial.
Entah apa yang ada di pikiran Jesslyn Tan. Gadis yang pernah jadi finalis kontes pemilihan ratu sejagat itu mengunggah foto seorang lelaki sedang tertidur di kereta Mass Rapid Transport (MRT) ke Facebook hari Rabu (19/3/2014). Lelaki itu memakai kaos berwarna hijau yang berlubang. Bersama foto itu, Jesslyn menuliskan status yang dinilai merendahkan.
"Holey Moley. Sibei trendy worzxxz (sic)," tulis Jesslyn di laman Facebook-nya.
"Sibei" di kalimat tersebut adalah bahasa slang yang biasa dipakai penduduk Singapura, artinya "sangat". Jadi, kurang lebih, arti dari kalimat Jesslyn tersebut adalah "Ya ampun. Sangat trendi worzxxz (sic)".
Status tersebut langsung menjadi populer. Berbagai tanggapan muncul. Kebanyakan bernada negatif. Salah satunya datang langsung dari Cindy Tan, yang ternyata putri lelaki yang difoto Jesslyn.
"Dia ayah saya. Tidak semua orang seberuntung dirimu bisa mencari uang bermodal tampang. Kami tidak punya uang untuk membeli pakaian bagus. Lalu apa masalahnya kalau ada lubang di kaosnya? Bukan sesuatu yang memalukan," komentar Cindy.
"Malahan, perbuatanmu mentertawakan kaos orang lain yang berlubang justru yang memalukan. Bagaimana jika ayahmu yang dijadikan bahan olok-olok? Pikirkan itu, Jesslyn Tan, dan kalian semua," tambahnya.
Sejak itu, Jesslyn pun langsung menghapus postingan tersebut. Dirinya pun membuat permintaan maaf, juga di laman Facebooknya.
"Setelah melakukan refleksi, saya menyadari betapa tidak sensitifnya saya. Komentar itu tidak bertujuan untuk menyakiti siapapun. Saya ingin meminta maaf kepada Cindy dan keluarganya," tulis Jesslyn. (Asia One)