Suara.com - Misteri di balik hilangnya pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 di Laut Cina Selatan, Sabtu (8/3/2014) rupanya banyak dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan.
Seperti yang diberitakan sejumlah media internasional dua hari belakangan, beberapa berita, tautan, dan video yang beredar di media sosial menyampaikan kabar palsu tentang penemuan pesawat berpenumpang 239 orang itu.
Rata-rata berita-berita palsu itu menggunakan foto dari insiden jatuhnya pesawat Lion Air di Bali pada April 2013 silam.
Ada saja motif di balik ulah tidak bertanggung jawab itu. Mulai dari menyebarkan virus atau program jahat untuk mencuri data pengguna komputer hingga penipuan berupa survei abal-abal, yang bertujuan menjual informasi ke perusahaan pemasaran online.
Berikut adalah tiga berita palsu tentang penemuan pesawat Malaysia Airlines MH370: