8 Fakta "Mencengangkan" Namun Benar Adanya

Kamis, 13 Maret 2014 | 18:21 WIB
8 Fakta "Mencengangkan" Namun Benar Adanya
Seorang perempuan sedang menikmati gulali. (Shutterstock/Gromovataya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terkadang memang dunia dan segala kejadian di sepanjang sejarahnya bisa terasa tidak masuk akal, atau setidaknya membuat geleng-geleng kepala. Namun fakta, seaneh atau sejanggal apa pun itu, tetaplah sebuah fakta.

Berikut delapan di antara fakta yang mungkin menurut banyak orang janggal, tapi kenyataannya memang benar, seperti dirangkum Huffington Post:

1. Gulali ditemukan pertama kali oleh seorang dokter gigi.
William J Morrison adalah seorang dokter gigi, yang bersama seorang pembuat permen di Nashvile, John C Wharton, menemukan mesin pembuat gulali alias cotton candy untuk pertama kalinya tahun 1897. Awalnya disebut "benang peri" (fairy floss), nama cotton candy (permen kapas) mulai populer di tahun 1920-an. Sayang, tidak ada keterangan soal dampak penemuan itu terhadap praktek dan profesi sang dokter gigi.

2. Seorang lelaki membuat tato laba-laba di pipi demi mengatasi "fobia laba-laba"-nya.
Sosok asal Florida ini, Eric Rico Ortiz, memiliki apa yang disebut dengan arachnophobia atau fobia (ketakutan) kepada laba-laba. Apa solusinya untuk mengatasi itu? Dia memutuskan membuat tato laba-laba yang cukup besar di pipi kanannya, sesuatu yang kemudian membuat sang pacar memutuskannya.

3. Kapan tepatnya hidran kebakaran ditemukan tak diketahui, karena data hak patennya hilang dalam sebuah kebakaran.
Hidran atau keran pompa kebakaran modern diyakini ditemukan pada tahun 1801 oleh Frederick Graff. Namun kepastian soal itu, atau kapan tepatnya benda bermanfaat ini ditemukan, tidak bisa ditentukan. Hal itu karena menurut buku "The Great Columbus Experiment of 1908: Waterworks that Changed the World", data hak paten benda tersebut hangus dalam sebuah kebakaran di kantor paten Washington DC pada tahun 1836.

4. Buku Sarah Palin yang menentang komersialisasi Natal dipasarkan tepat pada momen penjualan menjelang Natal.
Ini hanya sebuah bagian dari ironi, yang lagi-lagi melibatkan sosok politisi kontroversial, Sarah Palin. Bukunya yang berjudul "Good Tidings and Great Joy: Protecting the Heart of Christmas" itu tepatnya dirilis pada November 2013.

5. Seorang karyawan pabrik "bola anti-stress" memukul bosnya karena emosi saat dipecat.
Bekerja di pabrik yang memproduksi barang terkenal yang bisa mengatasi stress, ternyata tidak membuat Darren Baldwin, seorang karyawan di bagian pengepakan, mampu meredam emosinya. Buktinya, saat diberi tahu dia akan dipecat, Baldwin langsung memukul bosnya, bahkan lebih jauh, sempat menghunus pisau dan mengancam akan menyembelih atasannya itu.

6. McDonald's menyerukan kepada pegawainya untuk menghindari makanan siap saji (fast food).
Ini terungkap dalam sebuah website McDonald's sendiri, di mana pada bagian nasehat pekerjaan dan kehidupan, pihak perusahaan itu menyatakan bahwa fast food adalah sebuah "pilihan tidak sehat". Tapi tentu saja, perusahaan tersebut akhirnya memutuskan menutupi kesalahannya sendiri, yakni dengan menutup website itu.

7. Penonton film "Catching Fire" di sebuah bioskop harus dievakuasi karena terjadi kebakaran.
Ini terjadi di sebuah bioskop di daerah Plymouth, Devon, Inggris. Tepatnya, saat tengah menayangkan film Catching Fire suatu malam, tiba-tiba saja terjadi percikan api yang lantas berkobar menjadi kebakaran cukup besar, di mana ratusan penonton dan karyawan lantas harus dievakuasi.

8. Pendiri situs Match.com diputus pacarnya yang ternyata bertemu lelaki lain di situs itu.
Saat Greg Kremen mendirikan Match.com (situs kencan online) pada tahun 1995 lalu, dia berusaha mengajak semua kenalan mendaftar di situs yang kemudian cukup populer tersebut, termasuk pacarnya. Yang tak ia sangka kemudian adalah sang pacar ternyata lantas berjumpa "PIL (pria idaman lain)" di situs tersebut, sebelum kemudian mencampakkan Kremen. Sedikit catatan pula, Kremen adalah juga pemilik pertama domain Sex.com, yang ia daftarkan pada tahun 1994 lalu. (Huffington Post)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI