Suara.com - Sebuah prototipe aplikasi Google Glass tengah dikembangkan untuk dapat mengenali emosi dan ekspresi wajah manusia.
Aplikasi bernama Sentimen Analysis tersebut dibuat oleh Emotient, sebuah perusahaan start up asal San Diego, Amerika Serikat. Emotient mengklaim aplikasi tersebut mampu mengenali beragam emosi, baik positif, negatif, maupun netral dari setiap pengguna Google Glass, kacamata canggih Google tersebut.
Aplikasi tersebut juga bisa mendeteksi emosi yang lebih mendalam seperti rasa terkejut, bahagia, bahkan jijik. Emotient juga tahu ketika pengguna gembira, bingung atau frustasi.
Aplikasi tersebut muncul di tengah kontroversi soal teknologi pengenal wajah di Google Glass. Seperti diberitakan, Google dilarang untuk memakai teknologi tersebut untuk sementara waktu karena dinilai melanggar privasi penggunanya.
Emotient menyatakan bahwa aplikasi ini berguna bagi para pedagang ritel yang ingin meningkatkan pelayanan kepada para pelanggannya. (Techradar)