Suara.com - Mayoritas bintang di Galaksi Bima Sakti mempunyai planet-planet yang bisa mendukung kehidupan, demikian prediksi sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di Royal Astronomical Society edisi 3 Maret.
Para astronom telah berhasil mendeteksi delapan eksoplanet - planet yang berada di luar tata surya kita - yang mengitari bintang-bintang cebol merah. Setidaknya 75 persen dari sekitar 100 miliar bintang di Bima Sakti adalah jenis bintang cebol merah - bintang yang lebih redup dan punya ukuran lebih kecil dari Matahari.
Tiga dari planet-planet itu sedikit lebih besar dari Bumi dan lokasi orbitnya berada dalam "zona yang bisa didiami manusia". Artinya jarak planet dengan bintang yang diorbitinya memungkinkan adanya air dalam bentuk cair di permukaan planet tersebut.
Temuan itu bisa berarti bahwa semua bintang cebol merah dalam Galaksi Bima Sakti memiliki planet yang mengitarinya. Setidaknya 25 persen dari bintang-bintang itu punya planet yang lokasi orbitnya berada dalam zona yang bisa didiami atau singkatnya berkemungkinan didiami oleh manusia.
"Kami meneliti sejumlah besar planet bermassa kecil dan siap untuk menemukan lebih banyak lagi planet sejenis di masa depan," kata Mikko Tuomi dari University of Hertfordshire, Inggris, pemimpin penelitian tersebut.
Planet-planet itu ditemukan Tuomi dan rekan-rekannya setelah menggabungkan data dari dua buah instrumen, High Accuracy Radial velocity Planet Searcher (HARPS) dan Ultraviolet and Visual Echelle Spectrograph (UVES). Kedua instrumen itu dioperasikan oleh Observatorium Selatan Eropa di Chile.
Ke delapan planet itu mengorbiti bintang-bintang yang jaraknya sekitar 15 sampai 80 tahun cahaya dari Bumi. Jarak mereka dari bintang induk mereka sekitar 0,05 - empat kali lebih jauh dari jarak Bumi ke Matahari. (Sumber: Live Science)