Matamata - Para peneliti NASA menemukan bukti baru yang mendukung teori bahwa air dan mikroba pernah hidup di Planet Mars di masa lampau. Bukti tersebut ditemukan pada sebuah batu meteorit dari Planet Mars yang jatuh ke benua Antartika, 50 ribu tahun lalu.
Meteorit asal Mars yang ditemukan ahli astronomi Jepang tersebut dinamai Yamato 000593. Batu tersebut diperkirakan sudah berusia 1,3 miliar tahun.
Dengan bantuan para ahli dari Jepang tersebut, NASA menemukan lubang-lubang berukuran mikro di dalam lapisan batu angkasa tersebut. Tak hanya itu, mereka juga menemukan gumpalan deposit karbon di dalamnya. Menurut para ahli, lubang dan gumpalan itu adalah bukti adanya proses pelapukan yang melibatkan air dan mikroba.
Penemuan ini memacu para ilmuwan untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada meteorit tersebut. Mereka berharap bisa tahu lebih banyak lagi soal planet berjulukan planet merah tersebut. (UPI)