2015, Amazon Kemungkinan Sudah Antar Barang Pakai "Drone"

admin Suara.Com
Rabu, 26 Februari 2014 | 12:04 WIB
2015, Amazon Kemungkinan Sudah Antar Barang Pakai "Drone"
Model "drone" Amazon Prime Air. (Foto: GiantFreakinRobot.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagaimana sudah diberitakan sejak akhir tahun lalu, situs belanja Amazon menyatakan siap mengembangkan lebih jauh layanan antar produknya. Tepatnya, tak lama setelah menjalani kerja sama dengan USPS untuk layanan di Amerika Serikat (AS), Amazon saat itu langsung merilis Prime Air, layanan yang disebut akan menggunakan drone sebagai kendaraan pengantar dan bisa sampai dalam waktu 30 menit.

Namun, kapan tepatnya layanan itu akan beroperasi? Tentu saja, dengan keberadaan drone saat ini yang sudah mulai merambah ke berbagai bidang, teknologi tidak lagi menjadi masalah. Hanya saja, khususnya untuk di kawasan Amerika sebagai pilot project-nya, pihak Amazon masih harus menunggu persetujuan dari FAA, otoritas penerbangan AS.

Disebutkan bahwa FAA saat ini tengah merancang aturan khusus mengenai penggunaan drone di dunia bisnis dan komersil. Antara lain yang bakal diatur adalah soal spesifikasi drone, perlengkapannya, ketinggian terbang, area publik yang bisa dimasuki, dan lain sebagainya. Intinya, secara serius mereka berusaha mengatur agar nanti ketika drone benar-benar berseliweran di udara AS, tidak ada yang sampai jatuh menabrak kerumunan orang, mengganggu lalu lintas di darat maupun udara, merusak fasilitas umum, atau melakukan pendaratan berbahaya dan sejenisnya.

Sehubungan dengan itulah, terkait masih cukup panjang dan lengkapnya aturan yang harus dirancang, disusun dan disahkan, pemakaian drone oleh Amazon diyakini belum akan dimulai tahun ini. Namun untuk tahun 2015 mendatang, hal itu dipercaya bisa jadi akan terwujud.

Langkah Amazon ini sendiri sebenarnya bukan yang pertama kali di dunia. Sebuah perusahaan jasa pengantaran di Cina, SF Express, bahkan sudah lebih dulu melakukannya. Hal itu pula yang diyakini membuat Amazon melirik penggunaan drone, terutama untuk awalnya di kawasan AS. Tentunya, hanya barang-barang kecil yang akan dibawa drone, sementara barang lebih besar tetap bakal menggunakan jasa transportasi reguler.

Pihak Amazon sendiri sudah menyatakan bahwa drone layanan Prime Air-nya pada suatu hari kelak akan sama lumrahnya dengan truk pengantar surat. Lebih jauh, Wakil Presiden Amazon, Dave Clark, bahkan sempat melontarkan janji yang agak sedikit berlebihan.

"Apa pun yang Anda inginkan di muka bumi, akan bisa Anda dapatkan dari kami. Ke sanalah kami menuju," tutur Clark dalam satu kesempatan. (GiantFreakinRobot.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI