"Drone" Akan jadi Masa Depan Fotografi Olahraga

admin Suara.Com
Selasa, 25 Februari 2014 | 15:39 WIB
"Drone" Akan jadi Masa Depan Fotografi Olahraga
Olahraga "sepeda cross" hasil bidikan kamera "drone". (Foto: HeliPOV/captured video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di ajang Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia, yang baru saja berlalu, drone atau pesawat kecil tanpa awak kerap bisa ditemukan berputar-putar di udara. Benda-benda terbang kecil itu kerap terlihat antara lain di lokasi kompetisi ski maupun snowboarding, merekam penampilan para atlet dengan kamera-kamera kecilnya.

Pada dasarnya, seperti diulas Mashable.com, penggunaan drone untuk fotografi atau rekaman olahraga, sudah lebih jauh dari sekadar kebutuhan panitia Olimpiade atau ajang serupa. Justru penyuka fotografi, video, atau bahkan penggiat olahraga sendiri, boleh berharap bahwa ke depan akan ada lebih banyak aktivitas olahraga yang direkam menggunakan drone.

Remo Masina misalnya, adalah salah satu sosok yang sebenarnya tidak terlibat dalam Olimpiade. Tapi dia adalah juga seseorang yang sudah terbiasa dengan drone, termasuk mengoperasikannya, khususnya untuk merekam olahraga seperti ski untuk kepentingan komersil.

"Drone itu lebih tidak ribut dan lebih murah ketimbang (menggunakan) helikopter berpilot (meski konon biaya drone bisa mencapai 40.000 dolar AS atau sekitar Rp466 juta)," ungkap Masina kepada AP, sambil menambahkan bahwa drone bisa diposisikan lebih dekat ke subyeknya.

Kelebihan lainnya yang disebut-sebut adalah bahwa drone juga lebih fleksibel, ketimbang kamera yang menggunakan rentangan kabel yang juga ada di Olimpiade Sochi. Kendati transmisi siaran langsung sedikit rumit karena membutuhkan transmitter tambahan yang akan membebani drone, menurut Masina, dia pernah menerbangkan peralatan itu dengan kecepatan 40 mph (sekitar 64,4 km per jam) sembari menyiarkan video high-definition secara live.

Masina pun termasuk yang yakin jika drone pastinya akan menjadi masa depan siaran olahraga. Rekaman-rekaman yang telah dilakukannya menjadi bukti untuk itu. Sementara bagi yang tidak punya drone, Masina menunjuk contoh perusahaan Inggris, HeliPOV, yang menyediakan kendaraan terbang itu dan bahkan punya sejumlah video bagus dari pekerjaan mereka. (Mashable.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI