Suara.com - SotBank Corp berencana membeli saham Line Corp, aplikasi pesan mobil yang diproduksi perusahaan Korea Selatan, Naver Corp. Rencana tersebut membuat saham Naver melonjak.
Line dikabarkan sudah menerima satu tawaran lagi. Namun, tidak sebutkan nama perusahaan yang tertarik untuk membeli saham mereka. Penawaran dari dua perusahaan membuat Naver Corp menunda persiapan untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO).
Harga jual Line yang digunakan oleh 340 juta orang di dunia kemungkinan sekitar 14,9 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp174 triliun. Line merupakan layanan pesan mobile yang memungkinkan penggunanya mengirim pesan atau melakukan sambungan telepon dengan gratis
.
Minggu lalu, Facebook Inc membeli layanan pesan mobil WhatsApp sebesar 19 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp228 triliun. Itu merupakan transaksi terbesar di industry internet dalam satu decade terakhir.
“Line mempunyai momentum yang bagus saat ini. Mereka punya banyak pengguna dan termasuk pengguna yang aktif,’ kata analis dari Ichiyoshi Asset Management, Mitsushige Akino.
Saham Naver melonjak 8,8 persen di bursa Korea Selatan pada sesi pembukaan perdagangan pagi tadi. Sedangkan saham Soft Bank juga naik 4,4 persen di bursa Tokyo. Pendiri SoftBank, biliuner Masayoshi Son telah berbicara dengan manajemen Line tentang rencana pembelian itu. SoftBank adalah perusahaan wireless terbesar ketiga di Jepang yang juga mengontrol Sprint Corp di Amerika Serikat. (Bloomberg)