Matamata - Pasca ditariknya Flappy Bird dari Play Store dan App Store, segudang 'kloningan' game besutan Dong Nguyen tersebut membanjiri toko aplikasi Google dan Apple.
Namun, Google dan Apple tidak membiarkan game-game 'aspal' tersebut menyusul kesuksesan Flappy Bird.
Jika Anda mengetik kata 'flappy' di Google Play atau App Store, yang muncul adalah game-game seperti Flappy Fish, Flappy Pig, atau Splashy Fish. Meski demikian, banyak juga developer yang mengeluh karena aplikasi mereka ditolak oleh Google dan Apple.
Salah satunya adalah Ken Carpenter, developer dari studio Mind Juice Media. Melalui akun twitternya, Ken bercerita soal game Flappy Dragon buatannya yang dilarang masuk App Store.
"Kami melihat bahwa nama aplikasi Anda berusaha meniru kepopuleran aplikasi lain," tulis Ken di Twitter.
Kicauan tersebut juga diamini oleh sejumlah developer lain yang menerima respon sejenis dari Apple dan Google. Para developer pun terpaksa mengambil langkah alternatif dengan mengganti nama aplikasi yang mereka ajukan.
Hal ini terjadi karena Apple dan Google mencegah game buatan developer 'pengekor' tersebut merajalela di Google Play dan App Store.
Ketika dimintai konfirmasi, Apple melalui juru bicaranya menegaskan bahwa pihaknya tidak asal menolak game karena semata-mata memuat kata 'flappy'. Sebaliknya, mereka melarang nama aplikasi yang mencoba menipu pelanggan dan membuat pelanggan berpikir kalau game tersebut sama dengan Flappy Bird yang asli. (The Verge)