-
Sebut Jenazah Covid-19 Dikuburkan Seperti Anjing, Politisi PBB Minta Maaf
"Sekali lagi kami mohon maaf dan tidak ada niat hati saya untuk menjatuhkan. Semuanya berkolaborasi dengan baik. Terima kasih atas segala kekurangan, mohon maaf." -Supriyono
Selengkapnya -
Supriyono Minta Maaf Sebut Pemakaman Covid-19 Proyek dan seperti Anjing
Supriyono mengaku akan lebih hati-hati setelah belajar dari peristiwa menggegerkan terkait pernyataannya bahwa pemakaman Covid-19 adalah proyek dan seperti menguburkan anjing.
Selengkapnya -
Politisi PBB Minta Maaf Sebut Pemakaman Jasad COVID Seperti Kuburkan Anjing
Supriyono menuai polemik usai menyebut pemakaman pasien COVID-19 seperti mengubur kirik atau anjing.
Selengkapnya -
Relawan Merasa Dihina Disebut Kubur Jenazah COVID-19 Seperti Kubur Anjing
Puluhan sukarelawan juga membawa peti mati yang ditempeli gambar anggota DPRD Bantul Supriyono.
Selengkapnya -
Top 5 SuaraJogja: Anggota DPRD Bantul Sebut Pemakaman Covid-19 bak Anjing
Di sisi lain, ada cerita dari Cak Nun yang menyedot atensi publik, yakni saat ia membawa keluar Gus Dur dari istana, yang kala itu dipaksa berhenti menjabat sebagai presiden.
Selengkapnya -
Begini Jawab Supriyono Saat Dikonfirmasi Soal Pemakaman Covid-19 Bak Anjing
Anggota DPRD Bantul, Supriyono mengungkapkan pernyataan kontroversial soal pemakaman covid-19 yang serupa pemakaman anjing dan diduga jadi proyek.
Selengkapnya -
Dituding Pemakaman Covid-19 Proyek, Pemkab Bantul: Pernyataan Itu Tidak Pas
pernyataan anggota DPRD Bantul, Supriyono soal pemakaman Covid-19 proyek tidak tepat.
Selengkapnya -
Profil Supriyono yang Sebut Pemakaman Covid-19 Bak Anjing, Dipecat dari PNS
Supriyono diketahui pernah jadi PNS sebelum kemudian dipecat karena melanggar aturan.
Selengkapnya -
Sebut Pemakaman Covid-19 Proyek, Anggota DPRD Bantul Terancam Sanksi
Wakli Ketua DPRD Bantul, Subhan Nawawi menyayangkan pernyataan anggota DPRD Bantul Supriyono soal pemakaman Covid-19 merupakan proyek.
Selengkapnya -
Duh! Wakil Wali Kota Tegal Jumadi 11 Hari Mangkir dari Kerja, Kenapa?
Keberadaan Wakil Wali Kota Tegal Jumadi sampai tidak diketahui oleh sekda Kota Tegal
Selengkapnya -
Mengklaim Tak Tahu Ada Panggung Besar, Wali Kota Tegal Ternyata Ikut Nyawer
Dalam rekaman tersebut, nampak Dedi Yon menaiki panggung dengan pengawalan dan memberi sejumlah uang kepada penyanyi yang tengah beraksi.
Selengkapnya -
Terekam Nyawer Penyanyi, Walkot Tegal Mengaku Kecolongan Dangdutan Ramai
Dedy berdalih mengaku tidak tahu soal acara dangdutan ini.
Selengkapnya -
Heboh Konser Dangdut di Tegal, Wali Kota Naik Panggung Nyawer Penyanyi
Ternyata para pejabat Kota Tegal hadir pada acara tersebut
Selengkapnya -
Wali Kota Tegal Tingkatkan Realisasi APBD Guna Hadapi New Normal
DPRD Kota Tegal menilai realisasi APBD Kota Tegal masih sangat minim, guna menghadapi New Normal diharapkan Wali Kota Tegal dapat meningkatkan realisasi APBD dengan maksimal.
Selengkapnya -
PSBB Berakhir, Warga Tegal Sujud Syukur
Apel dengan membunyikan 10 sirine mobil ambulans dan sembilan pemadam kebakaran serta sujud syukur tersebut sebagai tanda berakhirnya penerapan PSBB selama satu bulan
Selengkapnya -
Ganjar Pastikan Tak Ada Pesta Kembang Api Rayakan Pencabutan PSBB Tegal
Untuk helikopter, Ganjar memastikan, hanya akan keliling di langit Kota Tegal sebagai ungkapan kegembiraan pencabutan PSBB.
Selengkapnya -
Rayakan Penutupan PSBB, Pemkot Tegal akan Gelar Pesta Kembang Api
Agenda tersebut selanjutnya diikuti dengan penyemprotan disinfektan berskala besar dengan mengerahkan helikopter, enam water cannon dan mobil pemadam kebakaran.
Selengkapnya -
Resmi! Kota Tegal akan Terapkan PSBB Mulai Kamis Depan
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, selama pemberlakukan PSBB, Pemkot Tegal akan menutup 49 titik akses masuk.
Selengkapnya -
Ganti Istilah Lockdown Jadi Isolasi Wilayah, Wali Kota Tegal Tutup 49 Jalan
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, perubahan istilah itu, berdasarkan arahan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Selengkapnya -
Alasan Wali Kota Tegal Terapkan Lockdown Jadi Sorotan Media Asing
"Ini adalah pilihan pahit dan saya juah dilema. Jika disuruh memilih, lebih baik saya dibenci, daripada maut menjemput mereka " ungkapnya.
Selengkapnya