-
18:17 WIBPeringati Hari Perempuan Sedunia, Aliansi IDW Jogja Tuntut Pemerintah Sahkan RUU PKS
Koordinator Umum (Koortum) Aliansi IDW, Laili menjelaskan aksi ini merupakan bentuk keresahan kelompok perempuan yang hingga bergantinya tahun 2022
Selengkapnya -
11:03 WIBAngka Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia Meningkat Tajam, Kapan RUU PKS Disahkan?
Angka kekerasan terhadap perempuan di Indonesia cukup tinggi, hal ini menjadi catatan penting bagi pemerintah untuk segara mensahkan RUU PKS dalam melindungi korban kekerasan.
Selengkapnya -
12:42 WIBMenteri Bintang dalam Penanganan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan di Masa Pandemi
Kasus kekerasan terhadap perempuan semakin meningkat di masa pandemi COVID-19. Menteri Bintang pun memiliki peran yang cukup besar dalam penanganan tersebut
Selengkapnya -
11:58 WIBSamarinda Darurat Kekerasan Seksual, RUU TPKS Diharapkan, Meski Tak Kunjung Disahkan
Walaupun nantinya pada saat disahkan regulasi RUU TPKS terlahir belum sempurna tetapi sudah ada yang mengatur."
Selengkapnya -
12:16 WIBYakin RUU TPKS Pasti Beres di Masa Persidangan Selanjutnya, Cak Imin: Sabar Ya Bro
Cak Imin juga menjelaskan alasan RUU tersebut belum dibawa ke sidang paripurna.
Selengkapnya -
17:22 WIBPSI Geram dengan Sikap DPR, Koordinator Jubir: Jangan Jadi Pemberi Harapan Palsu
PSI menyoroti sikap DPR RI terkait RUU TPKS.
Selengkapnya -
15:45 WIBInterupsi Sebelum Puan Pidato, Politisi PKB Singgung Rasa Kemanusiaan Harus Dijunjung
Politisi PKB tersebut membahas soal RUU TPKS yang tak kunjung disahkan.
Selengkapnya -
06:45 WIBBanyak Kasus Pelecehan, Nova Eliza Gelisah RUU PKS Belum Disahkan
Nova Eliza mendirikan Yayasan Suara Hati Perempuan sejak 2016.
Selengkapnya -
15:59 WIBKisah Jurnalis Perempuan Jadi Korban Pelecehan Seksual via Media Sosial
Untuk RUU TPKS ini kan masih rancangan, jadi kami belum bisa berkomentar..."
Selengkapnya -
17:25 WIBPrihatin dengan Kasus Pemerkosaan Santriwati, Politikus Nasdem: RUU PKS Wajib Disahkan
RUU PKS adalah rancangan undang-undang di Indonesia mengenai kekerasan seksual.
Selengkapnya -
13:55 WIBAksi Perempuan Bersatu di Malang Desak Pemerintah Segera Sahkan RUU PKS
Perempuan Bersatu Melawan Penindasan atau 'Petasan' di Malang mendesak pemerintah mengesahkan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUUPKS).
Selengkapnya -
14:30 WIBMarak Kasus Kekerasan Seksual, Komnas Perempuan Desak RUU PKS Disahkan
Ia menambahkan bahwa diskusi mengenai kekerasa seksual tidak hanya mencakup tentang cara pencegahan.
Selengkapnya -
13:07 WIBPemerintah Minta DPR Segera Sahkan RUU PKS
RUU PKS sempat mengambang hingga akhirnya kembali masuk Prolegnas pada Januari 2021.
Selengkapnya -
12:59 WIBSoal Kunker Baleg ke Brazil dan Ekuador, Pimpinan DPR: Studi Banding RUU PKS
Lodewijk menilai kedua negara itu menjdi tempat yang tepat bagi tim Baleg untuk studi banding terkait penyusunan RUU PKS.
Selengkapnya -
16:35 WIBPimpinan DPR akan Lihat Urgensi Baleg Berencana Kunker ke Ekuador dan Brasil Saat Pandemi
Pimpinan DPR merespons rencana Baleg DPR untuk melakukan kunjungan kerja ke Ekuador dan Brasil pada akhir Oktober dan awal November mendatang.
Selengkapnya -
16:16 WIBMinta Kunker ke Ekuador dan Brasil Dibatalkan, Formappi: Susun RUU PKS itu Bisa di Senayan
Formappi meminta Badan Legislasi DPR RI membatalkan rencana mereka melakukan kunjungan kerja luar negeri ke Ekuador dan Brasil.
Selengkapnya -
15:32 WIBNomenklatur RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Diubah, PSHK UII: Harus Dikembalikan
PSHK UII mendorong pemerintah segera mengesahkan RUU Kekerasan Seksual.
Selengkapnya -
16:00 WIBPanja Lahirkan Draf Baru, RUU PKS jadi RUU TPKS
RUU TPKS terjadi beberapa perubahan redaksi dan materi.
Selengkapnya -
21:19 WIB
Kemen PPPA Dukung Pengesahan RUU PKS, Minta Masyarakat Ikut Mendukung
Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan pentingnya sinergi seluruh pihak penting demi mempercepat pengesahan RUU PKS.
Selengkapnya -
00:48 WIBKekerasan Seksual Meningkat, Nasdem: RUU PKS Perlu Diprioritaskan
"Bahkan, tak hanya terjadi pada perempuan dewasa, melainkan juga terhadap anak perempuan dan laki-laki," kata Atang.
Selengkapnya
