-
Jadi Tersangka Rektor Universitas Udayana Ogah Mundur, Tuding Kejati Bali Cari-Cari Kesalahan Rektor
Kalau pak rektor langsung mundur banyak dampaknya bagi institusi, karena beliau masih dibutuhkan dan program-program nanti tidak berjalan, beliau tetap bisa menjalan tugas sebagai rektor
Selengkapnya -
Rektor Universitas Udayana Bantah Korupsi Dana SPI Mahasiswa: Mengalir ke Kas Negara
"Itu semuanya mengalir ke kas negara," kata Gde Antara.
Selengkapnya -
BEM Unud: Usut Tuntas! Tak Terkejut Rektor Jadi Tersangka Dugaan Korupsi SPI
Tentu nama kampus menjadi pertaruhan
Selengkapnya -
Rektor Universitas Udayana Jalani Pemeriksaan usai Jadi Tersangka Korupsi Dana Sumbangan Mahasiswa
Dia juga membela tiga pejabat Rektorat Unud yang menjadi tersangka itu sudah menjalankan tugas sesuai aturan.
Selengkapnya -
Ini Keyakinan Rektor Universitas Udayana Setelah Jadi Tersangka Kasus SPI
Dirinya mengaku dicecar 48 pertanyaan dari tim penyidik Kejati Bali.
Selengkapnya -
Jadi Tersangka! Rektor Unud Tabah, Tegaskan Uang SPI Mengalir ke Kas Negara
Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) pada Universitas Udayana
Selengkapnya -
Jadi Tersangka Korupsi Dana Sumbangan Mahasiswa, Harta Kekayaan I Nyoman Gde Antara Rp6,1 M
I Nyoman Gde Antara ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Tinggi Bali. Ia diduga rugikan negara senilai Rp443 miliar dariSumbangan Pengembangan Institusi
Selengkapnya -
Rektor Jadi Tersangka Korupsi SPI, Unud Berpegang pada Lima Audit Lembaga Eksternal
Unud sendiri juga diaudit dari lima lembaga eksternal dan tidak ditemukan adanya persoalan
Selengkapnya -
Kejati Bali Tetapkan Rektor Universitas Udayana Jadi Tersangka Kasus Korupsi SPI Seleksi Mahasiswa Baru
Rektor Universitas Udayana, Gede Antara ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi SPI seleksi mahasiswa baru di tahun 2018 sampai 2022. Kejati Bali menetapkan Gede Antara setelah mengantongi bukti keterlibatnya.
Selengkapnya -
Profil I Nyoman Gde Antara, Rektor Universitas Udayana Tersangka Korupsi Dana Sumbangan Mahasiswa
Korupsi di dunia pendidikan kembali terjadi. Kini Rektor Universitas Udayana Bali, I Nyoman Gde Antara yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Bali.
Selengkapnya -
Diduga Korupsi Uang Sumbangan Mahasiswa, Rektor Universitas Udayana Ditetapkan Tersangka Hari Ini
Kejaksaan Tinggi Bali menetapkan tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi
Selengkapnya -
Rektor Universitas Udayana Bali Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Sumbangan Mahasiswa Baru
Rektor Universitas Udayana ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan alat bukti yang cukup
Selengkapnya -
Rektor Universitas Udayana Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Sumbangan Mahasiswa!
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Bali Agus Eka Sabana Putra mengungkapkan penetapan tersangka tersebut dilakukan berdasarkan alat bukti yang diselidiki.
Selengkapnya -
BREAKING NEWS Rektor Universitas Udayana Tersangka Kasus Dugaan Korupsi SPI
Antara disebut berperan menimbulkan kerugian sebesar Rp 105,3 milyar.
Selengkapnya -
BREAKINGNEWS: Rektor Unud Prof. Antara Ditetapkan sebagai Tersangka Dugaan Korupsi SPI Unud
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali akhirnya mengumumkan
Selengkapnya -
Dua Kali! Rektor Unud Diperiksa Kejati Bali, Terkait Sumbangan Pembangunan Institusi (SPI)
kampus negeri terbesar di Bali itu diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi
Selengkapnya -
Usut Tuntas Dugaan Penyalahgunaan SPI di Kampus Unud, Begini Kata Warga Bali
Banyak di antara mereka akhirnya memilih perguruan tinggi swasta (PTS) yang dinilai masih terjangkau
Selengkapnya -
Unud Goncang, Jaksa Kejati Periksa Lima Pejabat Unud
Pemeriksaan itu terkait dugaan Penyalahgunaan Dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang berjumlah miliaran
Selengkapnya -
Diprotes Karena Mahasiswa Baru Wajib Bayar Asrama, Rektor Unud Akhirnya Menganulir Kebijakannya
Akhirnya Universitas Udayana mengubah kebijakannya soal Student Dormitory atau asrama mahasiswa Unud.
Selengkapnya -
Data Dugaan Kekerasan Seksual di Universitas Udayana Diragukan, Ini Jawaban LBH Bali
Menjawab keraguan tersebut, Direktur LBH Bali Ni Kadek Vany Primaliraing mengatakan datanya bukan seperti penelitian akademik.
Selengkapnya