-
Disebut Tidak Ksatria oleh Hakim, Irjen Napoleon: Cukup Sudah Pelecehan Ini
majelis hakim membacakan vonis Irjen Napoleon Bonaparte dalam perkara suap penghapusan red notice Djoko Tjandra
Selengkapnya -
Divonis 4 Tahun Penjara, Irjen Napoleon Bonaparte: Lebih Baik Saya Mati
Saya lebih baik mati daripada martabat keluarga saya dilecehkan seperti ini. Saya menolak putusan ini dan mengajukan banding," kata Irjen Napoleon.
Selengkapnya -
Skandal Red Notice, Brigjen Prasetijo Hari Ini Diadili jadi Terdakwa
Agenda sidang kali ini adalah jaksa penuntut umum akan menghadirkan Brigadir Jenderal Prasetijo Utomo sebagai terdakwa.
Selengkapnya -
Kasus Djoko Tjandra, Saksi Sebut Brigjen Prasetijo Sehat saat Diperiksa
Totok mengakui ketika dalam proses pemeriksaan, Prasetijo sempat mengeluh sakit. Namun, ia membantah terkait Prasetijo sempat diopname hingga harus dirujuk di rumah sakit.
Selengkapnya -
Irjen Napoleon: Red Notice Djoko Tjandra Terhapus Permanen Sejak 2019
Dalam kesaksiannya, eks Kepala Hubungan Divisi Internasional Polri itu menyebut status red notice Djoko Tjandra sudah terhapus secara permanen sejak Juli 2019.
Selengkapnya -
Kasus Red Notice, Eks Interpol Indonesia Akui Telat Balas Surat Kejagung
"Bahwa Kejagung masih membutuhkan subjek red notice tersebut (Joko Tjandara) untuk menjadi daftar red notice," kata Slamet Wibowo di ruang sidang.
Selengkapnya -
Urus Status DPO di Interpol, Djoko Tjandra Curhat Bayar Uang Rp 10 Miliar
"...Akhirnya, kami sepakati angka Rp 10 miliar."
Selengkapnya -
Red Notice Djoko Tjandra, Saksi Sebut Brigjen Prasetijo Bawa Barang ke TNCC
"Pernah, ke Gedung TNCC," kata Basir, Kamis (26/11/2020).
Selengkapnya -
Aliran Suap Dari Napoleon ke 'Petinggi Kita', Mabes Polri: Tak Ada Bukti
"Semua itu kita menelusuri suatu masalah itu berdasarkan bukti permulaan yang cukup selama tidak ada bukti permulaan yang cukup kita gimana mau telusuri," kata Awi.
Selengkapnya