-
Realisasi Pembelian Produk UMKM Baru Rp96 Triliun dari Target Rp400 Triliun
"Saat ini pengadaan umum barang dan jasa RUP tagging PDN mencapai Rp483,2 triliun."
Selengkapnya -
KPK Kuliti Kasus TPPU, Mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Tarik Uang Camat-ASN Untuk Bangun Glamping
KPK menduga bahwa Rahmat Effendi memerintahkan penarikan uang dari para camat dan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi untuk membangun glamour camping
Selengkapnya -
Kemensos Dipersilakan Susun Katalog Sektoral Pengadaan Alat Bantu Penyandang Disabilitas
Ini dihasilkan setelah adanya pertemuan antara Kemensos dengan LKPP.
Selengkapnya -
LinkLSM.id Diluncurkan, Tempat Berkumpulnya LSM Kompeten dan Mandiri Dalam Swakelola Tipe III
Berisi data lembaga swadaya masyarakat di Indonesia yang memenuhi syarat
Selengkapnya -
Tiga Anak Rahmat Effendi Dipanggil KPK Hari Ini
"Ketiganya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RE dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintah Kota Bekasi," kata Ali
Selengkapnya -
Jokowi Kecewa Anggaran Masih Digunakan untuk Beli Barang Impor, Padahal Bisa Beli dari Dalam Negeri
Jokowi mendorong semua pimpinan kementerian atau lembaga negara, BUMN maupun pemda untuk membeli barang dalam negeri.
Selengkapnya -
KPK Mendadak Blak-blakan Bahas Korupsi di DKI Jakarta, Ada Apa?
Berdasarkan pemetaan KPK, celah terjadinya korupsi paling banyak di sektor pengadaan barang dan jasa.
Selengkapnya -
Periksa Asisten Daerah Kota Bekasi, Rahmat Effendi Diduga Beri Kode Khusus Untuk Menangkan Kontraktor Yang Ikut Lelang
Pada Kamis (6/1), KPK menetapkan total sembilan tersangka, yakni lima penerima suap dan empat pemberi suap dalam kasus dugaan korupsi tersebut.
Selengkapnya -
Diduga Singgung Kaltim, Alexander Marwata Beberkan 90 Persen Pemda Masih Bermasalah Soal PBJ dan Jual Beli Jabatan
Hasil survei sudah diserahkan kepada semua kepala daerah, termasuk di Kaltim."
Selengkapnya -
Ajudan Wali Kota Bekasi Diduga Diarahkan untuk Bertemu Kontraktor dan ASN
Arahan tersebut diberikan Rahmat Effendi terkait dengan sejumlah aliran uang dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan.
Selengkapnya -
KPK Sebut Bupati Penajam Paser Utara Abdul Mas'ud Dapat Duit Setoran dari Kontraktor hingga Lewat SKPD
"Terkait dengan dugaan adanya permintaan uang oleh tersangka AGM (Abdul Gafur Masud) baik secara langsung..."
Selengkapnya -
Bupati Langkat Nonaktif Bantah Ada Kerangkeng Manusia di Rumah Pribadinya
Terbit Rencana mengakui jika lokasi pembinaan yang disebutnya tersebut sudah ada sebelum menjabat sebagai Bupati Langkat tahun 2019.
Selengkapnya -
Kasus Suap Bupati Terbit Rencana Perangin Angin, 4 Pejabat Pemkab Langkat Diperiksa KPK di Polda Sumut
"Kami periksa empat saksi untuk tersangka TRP (Terbit Rencana Perangin Angin)."
Selengkapnya -
KPK Periksa Tiga Saksi Terkait Fee Proyek kepada Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin di Polda Sumut
KPK memeriksa tiga saksi terkait pemberian fee untuk tersangka Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin dalam pengerjaan proyek di wilayah tersebut.
Selengkapnya -
KPK Sita Duit Rp 2,1 Miliar Diduga Setoran Hasil Suap dari Orang Kepercayaan Bupati Langkat Nonaktif
KPK menduga uang Rp2,1 miliar itu merupakan bagian dari penerimaan suap yang diterima oleh tersangka Terbit baik langsung maupun melalui perantaraan dari orang kepercayaannya.
Selengkapnya -
Kasus Suap Bupati Langkat Nonaktif Terbit Perangin Angin, Lima Saksi Ini Diperiksa KPK di Polda Sumut
"Pemeriksaan dilakukan di Ruang Pemeriksaan Ditreskrimsus Polda Sumut, Medan."
Selengkapnya -
Update Kasus Rahmat Effendi: KPK Panggil Dua Pejabat Kota Bekasi
Rahmat Effendi juga diduga menerima sejumlah uang dari beberapa pegawai Pemerintah Kota Bekasi sebagai pemotongan terkait posisi jabatan yang diembannya.
Selengkapnya -
Sulsel Raih Kategori Baik Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang Jasa Tahun 2021
Indeks tata kelola pengadaan barang jasa tahun 2021
Selengkapnya -
Dalami Kasus Dugaan Korupsi Wali Kota Bekasi, KPK Panggil Lurah hingga Kepala Dinas
Selain Rahmat Effendi (RE), KPK pada Kamis (6/1/2022) telah menetapkan delapan tersangka lain.
Selengkapnya -
KPK Amankan Barang Ini Usai Geledah Rumah Dinas Wali Kota Bekasi
Dari sembilan tersangka tersebut, KPK menetapkan Rahmat Effendi (RE), M. Bunyamin (MB), Mulyadi (MY), Wahyudin (WY), dan Jumhana Lutfi (JL) sebagai penerima suap.
Selengkapnya