-
Gunung Anak Krakatau Siaga, Ada Potensi Tsunami Pada Malam Hari, BMKG Minta Masyarakat Tidak Terpancing Isu Liar
Dwikorita Karnawati meminta masyarakat untuk waspada tentang adanya potensi gelombang tinggi atau tsunami pada malam hari
Selengkapnya -
Ada Pembentukan Badan Baru di Gunung Anak Krakatau yang Berpotensi Memicu Tsunami
Erupsi Gunung Anak Krakatau bisa membuat material yang bertumpuk membentuk badan tersebut dapat terlontar hingga radius 5 kilometer.
Selengkapnya -
Gunung Anak Krakatau Berada di Level 3, BMKG Himbau Masyarakat Siap Siaga
Dwikorita Karnawati mengimbau seluruh pengelola usaha dan pemerintah daerah serta masyarakat untuk bersiaga
Selengkapnya -
Krakatau Trending Topic di Twitter, Publik Ramai-ramai Panjatkan Doa: Semoga Kita Semua Dilindungi Allah
Kondisi Gunung Anak Krakatau saat ini membuat publik khawatir. Di laman media sosial Twitter, Krakatau menempati trending topic
Selengkapnya -
Sejarah Gunung Anak Krakatau yang Statusnya Dinaikkan Menjadi Siaga
Bagaimana sejarah Gunung Anak Krakatau yang baru-baru dinaikkan statusnya dari waspada menjadi siaga? Simak penjelasannya berikut.
Selengkapnya -
Mengeluarkan Abu Vulkanik Hitam, Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga
Anak gunung Krakatau naik status menjadi siaga hingga Senin (25/4/2022) ini.
Selengkapnya -
Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga, Nelayan dan Wisatawan Dilarang Mendekat
nelayan maupun wisatawan tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau
Selengkapnya -
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Kepala Pos Pemantau: Ada 390 Letusan Sejak Februari - April 2022
Gunung Anak Krakatau tengah mencapai 105 kali letusan pada 15 April 2022 hingga saat ini.
Selengkapnya -
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Ada 8 Kali Letusan dengan Ketinggian Abu Sampai 1.500 Meter
Bahkan, sempat melontarkan lava pijar berwarna merah menyala dan terlihat jelas dari Desa Pasauran yang berjarak 40 kilometer dari Gunung Anak Krakatau tersebut.
Selengkapnya -
Gunung Anak Krakatau Meletus, Nelayan dan Wisatawan Dilarang Mendekat!
Karena Gunung Anak Krakatau meletus, warga, nelayan dan wisatwan dilarang mendekat dalam radius 2 kilometer dari kawah.
Selengkapnya -
Jelang Sahur Gunung Anak Krakatau Meletus, Kolom Abu Capai 1.500 Meter
Kabar Gunung Anak Krakatau meletus diinformasikan melalui laman resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni Magma.esdm.go.id.
Selengkapnya -
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Pesisir Lampung Selatan Tidak Tahu
kondisi masyarakat aman di saat Gunung Anak Krakatau erupsi.Tidak tampak kekhawatiran di masyarakat.
Selengkapnya -
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Ketinggian Kolam Abu di Atas 1.000 Meter
Erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi dengan ketinggian kolam abu teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak.
Selengkapnya -
Banyak Beredar Video Erupsi Gunung Anak Krakatau Tempo Dulu, BNPB Ingatkan Hal Ini
Gunung Anak Krakatau (GAK) terus erupsi selama beberapa har ini, BNPB harap nelayan dan pelaku pelayaran menjauhi kawah GAK.
Selengkapnya -
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Nelayan dan Pelaku Pelayaran Tidak Boleh Mendekati Kawah
Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda erupsi sehingga nelayan dilarang mendekati kawah gunung.
Selengkapnya -
Waspada, Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Ini
Pada erupsi kali ini, teramati pula sinar api dengan tinggi sekitar 300 meter namun tak terdengar suara dentuman.
Selengkapnya -
Kemarin Gunung Anak Krakatau Erupsi Sebanyak 9 Kali Timbulkan Gempa Vulkanik
erupsi Gunung Anak Krakatau memiliki tinggi kolom abu berkisar 800-1.000 meter di atas
Selengkapnya -
Gunung Anak Krakatau Erupsi Sembilan Kali, BNPB Imbau Warga Hindari Berada di Radius 2 Km
Erupsi tersebut memiliki tinggi kolom abu berkisar 800-1.000 meter di atas puncak dan warna kolom kelabu-hitam tebal.
Selengkapnya -
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga dan Wisatawan Dilarang Mendekat
Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 mm dan durasi 0 detik.
Selengkapnya -
Gunung Anak Krakatau Berpotensi Meletus Akibat Regangan Tektonik Selat Sunda
"Regangan tektonik yang tinggi ini mempercepat intrusi magmatis dan meningkat potensi letusan Gunung Anak Krakatau,"
Selengkapnya