big carousel
-
Investor Panik! Rupiah Jeblok, Dolar AS Makin Perkasa
Pelemahan rupiah ini, dibuka turun dipengaruhi data tenaga kerja Non-Farm Payrolls (NFP) AS yang lebih rendah dari perkiraan.
Selengkapnya -
Dolar AS Terus Meroket, Gapasdap Desak Pemerintah Segera Tetapkan Tarif Angkutan Penyeberangan
Pemerintah didesak agar segera menetapkan tarif angkutan penyeberangan.
Selengkapnya -
Keperkasaan Rupiah Terhadap Dolar AS Masih Tak Terbendung di Kamis Sore
Penguatan rupiah imbas jumlah lowongan pekerjaan di Amerika Serikat (AS) yang melemah pada Juli 2024.
Selengkapnya -
Rupiah Perkasa di Rabu Sore, Tembus Rp 15.480 per Dolar AS
Kenaikan rupiah ini, seiring dengan tingkat inflasi Indonesia yang berada dalam kisaran sasaran bank sentral.
Selengkapnya -
Kurs Rupiah Turun Tipis Jadi Rp15.509 per Dolar AS, Ini Penyebabnya
Pada awal perdagangan, rupiah mengalami penurunan sebesar 14 poin atau 0,09 persen menjadi Rp15.509 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.495 per dolar AS.
Selengkapnya -
Cegah Anggaran Rumah Tangga Boncos, Ini 3 Tips Hadapi Lonjakan Harga Bahan Pokok Akibat Dolar AS Tinggi
Nilai tukar rupiah Indonesia terhadap dolar Amerika Serikat yang masih tinggi bikin khawatir. Bagaimana caranya agar anggaran rumah tangga tidak boncos?
Selengkapnya -
Rupiah Kembali Anjlok di Rabu Pagi, Ini Pemicunya
Hal ini, imbas Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed yang tidak mau terburu-buru menaikkan suku bunga acuannya.
Selengkapnya -
Nilai Tukar Rupiah Tertekan Sentimen Global Pagi Hari Ini
Seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (9/7/2024), kurs rupiah turun 46 poin atau 0,29 persen menjadi Rp 16.304 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 16.258 per dolar AS.
Selengkapnya -
Rupiah Menguat, Dana Asing Mengalir Deras ke Indonesia di Awal Juli
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing deras masuk ke Indonesia sebesar Rp 8,34 triliun pada minggu pertama Juli 2024.
Selengkapnya -
Rupiah Loyo Jelang Rilis Data Cadangan Devisa
Penurunan rupiah ini, karena pasar menantikan rilis cadangan devisa RI Juni 2024 pada hari ini.
Selengkapnya -
Data Ekonomi AS Loyo, Rupiah Menguat Kamis Pagi
Penguatan rupiah ini setelah serangkaian data ekonomi Amerika Serikat (AS) lebih lemah dari perkiraan.
Selengkapnya -
Rupiah Lebih Perkasa Taklukan Dolar AS di Rabu Pagi
Penguatan rupiah ini, setelah data inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Amerika Serikat (AS) turun.
Selengkapnya -
Faktor Pemicu Pelemahan Rupiah Hari Ini, The Fed Jadi Penentu Arah Selanjutnya
Pada perdagangan Selasa, JISDOR melemah ke level Rp16.384 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.355 per dolar AS.
Selengkapnya -
Nilai Tukar Rupiah Anjlok di Selasa Pagi
Penurunan rupiah ini imbas kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Selengkapnya -
Faktor-Faktor Pendukung Penguatan Rupiah Hari Ini
Pada awal perdagangan pagi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta naik 10 poin atau 0,06 persen menjadi Rp16.365 per dolar AS.
Selengkapnya -
Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS di Pagi Hari Ini Jelang Rilis Data Inflasi
Hal ini seiring pasar menunggu rilis data inflasi domestik Juni 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Selengkapnya -
Rupiah Jeblok ke Level Rp16.416 per Dolar AS di Jumat Pagi
Seperti dilansir dari data bloomberg, rupiah anjlok 10,50 poin atau 0,06% ke level Rp16.416 per dolar AS pada perdagangan pagi.
Selengkapnya -
Minta Uang Tebusan 8 Juta Dolar AS, BSSN Ngaku Belum Bisa Deteksi Otak Pembobol PDN: Beberapa Negara Mau Bantu
"Tentu untuk pelaku ini belum bisa pak (terdeteksi)."
Selengkapnya -
Kurs Rupiah Tembus Rp16.370 per Dolar AS, Berpotensi Lanjutkan Penguatan?
Pada awal pembukaan hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat di tengah membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko.
Selengkapnya -
Peretas PDN Minta Uang Tebusan 8 Juta Dolar AS, Menkominfo: Gak Akan Kami Turuti
Budi Arie mengungkapkan serangan tersebut merupakan virus ransomware jenis baru dari lockbit 3.0.
Selengkapnya