-
Luhut Pusing Donald Trump Jadi Presiden AS
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Pemerintah Indonesia perlu mewaspadai dampak kebijakan proteksionis Amerika Serikat (AS) setelah kemenangan Donald Trump.
Selengkapnya -
Rupiah Perkasa Tembus Rp15.848 per Dolar AS, Ada Apa?
Penguatan ini imbas aksi ambil untung investor di tengah libur panjang di Amerika Serikat (AS).
Selengkapnya -
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
Investor mengantisipasi kemungkinan The Fed dalam risalah pertemuan malam ini akan menyinggung pencalonan Bessent sebagai menteri keuangan yang dikenalhawkishdolar.
Selengkapnya -
Rupiah Tergelincir di Perdagangan Senin Sore Imbas Data Ekonomi AS
Melemahnya rupiah seiring pasar mengantisipasi rilis inflasi Indeks Harga Belanja Personal (Personal Consumption Expenditures/PCE) Amerika Serikat (AS) Oktober 2024.
Selengkapnya -
Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Pagi Ini, Didorong Indeks Saham Asia
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakannilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin, menguat mengikuti pergerakan indeks saham
Selengkapnya -
Rupiah Menguat di Tengah Konflik Rusia-Ukraina, Kok Bisa?
Peningkatan ini didukung surplus neraca pembayaran Indonesia dengan penurunan defisit transaksi berjalan.
Selengkapnya -
Rupiah Terjungkal Dihadapan Dolar AS di Perdagangan Kamis Sore
Penurunan nilai tukar rupiah ini, karena adanya perkiraan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed akan memperlambat pemangkasanFed Funds Rate(FFR).
Selengkapnya -
Rupiah Loyo Lawan Dolar AS, Bayang-bayang Nuklir Rusia Picu Ketegangan Global
Analis mata uang Finex, Brahmantya Himawan, mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah di tengah memanasnya konflik Ukraina dan Rusia.
Selengkapnya -
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate 6 persen.
Selengkapnya -
Pasar Khawatir Suku Bunga Acuan AS Turun Buat Rupiah Berotot Tekuk Dolar AS Hari Ini
Penguatan rupiah ini karena, adanya ekpetasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS)
Selengkapnya -
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
Kenaikan mata uang ini imbas menurunnya imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS).
Selengkapnya -
Rupiah Hari Ini Berhasil Tundukkan Dolar AS
Dari domestik pelaku pasar mencermati kebijakan suku bunga yang akan diputuskan BI pada Rabu lusa
Selengkapnya -
Rupiah Menguat ke Rp15.857 per Dolar AS, Analis Prediksi Terus Menguat Dampak Suku Bunga BI
Menurut Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, pelaku pasar domestik sedang mencermati keputusan suku bunga yang akan diumumkan oleh BI pada Rabu mendatang.
Selengkapnya -
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
Penguatan rupiah ini imbas dari data penjualan ritel China yang melebihi ekspektasi.
Selengkapnya -
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
Investor menantikan data perdagangan Indonesia siang ini.
Selengkapnya -
Kebijakan Perang Dagang Trump Bisa Bikin Rupiah Terpuruk, Pagi Ini Kembali Loyo
Hal ini setelah pasar masih khawatir adanya kebijakan perang dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Selengkapnya -
Trump Bisa Bawa Sentimen Buruk Bagi Rupiah, Pagi Ini Loyo Lawan Dolar AS
Investor khawatir akan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, sehingga membuat rupiah loyo.
Selengkapnya -
Rupiah Berotot Tundukan Dolar AS Senin Pagi
Hal ini setelah Bank Sentral AS atau The Fed memangkas suku bunga acuan.
Selengkapnya -
Rupiah Strong Lawan Dolar AS di Penutupan Perdagangan Selasa
Hal ini setelah pasar menantikan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).
Selengkapnya -
Rupiah Masih Lemah Tak Berdaya Terhadap Dolar AS Hari Ini
Lemahnya denyut jantung rupiah ini menjelang rilis data produk domestik bruto (PDB) Indonesia Kuartal III-2024.
Selengkapnya