Suara.com - Saya heran nih. Di sekitar halte Transjakarta Pasar Senen, khususnya yang arah Ancol, kok banyak pedagang kaki lima yang bebas jualan di pinggir-pinggir halte ya.
Misalnya pedagang rokok, minuman, aksesoris telepon genggam, dan macam-macam. Posisi mereka persis mepet jalur Transjakarta.
Apakah mereka bayar ke oknum petugas Transjakarta? hanya PKL yang tahu.
Saya khawatir kalau mereka dibiarkan, akan menarik PKL lainnya untuk ikutan. Dari lima PKL, lama-lama bisa jadi belasan. Lama-lama itu jadi semrawut seperti jaman dulu.
Tolong pemerintah Jakarta, terutama perusahaan Transjakarta untuk menertibkan mereka agar tak memancing kesemrawutan lagi ya.
Dikirim oleh Jarot, karyawan, Jakarta Pusat
Surat Pembaca bisa dikirim ke email: [email protected]