Kotak Saran dan Aduan Transjakarta Dirusak Orang Dalam?

Siswanto
Kotak Saran dan Aduan Transjakarta Dirusak Orang Dalam?
Penumpang yang hendak menaiki bus Transjakarta di halte Kuningan Barat Jakarta, Senin (16/3).

Saya yakin, orang yang paling berkepentingan merusak kotak saran itu adalah orang dalam.

Suara.com - Pak Gubernur Ahok, saya warga Jakarta menghormati Anda. Saya melihat Anda punya niat yang baik untuk membangun Jakarta ini setelah sekian lama terpuruk dan tak terurus dengan benar.

Di tengah upaya Pak Ahok untuk membenahi transportasi, saya curiga kok sepertinya Anda tidak didukung oleh petugas internal. Contoh kecil saja di moda Transjakarta. Ketika warga Bapak ingin memberikan laporan atau saran terkait dengan operasional Transjakarta, kotak saran yang ada di banyak halte Transjakarta rusak.

Seperti foto di atas itu di halte Dukuh Atas Dua. Kotak saran-nya di jebol di bagian samping. Sehingga pastinya kertas yang berisi saran dan aduan tadi akan hilang atau jatuh. 

Saya yakin, orang yang paling berkepentingan merusak kotak saran itu adalah orang dalam. Coba dibayangkan, mana mungkin konsumen menjebol kotak saran?

Baca Juga: Tambah Beban Ekonomi Rakyat, Anggota DPRD Jakarta Tolak Kenaikan Tarif TransJakarta

Jadi Pak Ahok, saya curiga, ini adalah upaya dari orang dalam untuk memutus komunikasi antara konsumen dengan perusahaan pengelola Transjakarta. Mereka yang malas dan nakal merasa terancam akan diadukan lewat kotak saran tadi. Tolong Pak, hal ini diperhatikan.

Dikirim oleh Muji, Pegawai Swasta, Jakarta Barat

Surat Pembaca bisa dikirim ke email: [email protected]

Baca Juga: Setelah MRT Jakarta Fase 2A Beroperasi, Transjakarta Koridor 1 Blok M-Kota Bakal 'Pensiun'