Infografis
Keunggulan 13-8 dan kemudian melebar menjadi 18-10 menjadi bukti kuatnya dominasi tim Gresik Petrokimia. Set ini pun ditutup dengan skor 25-18.
Set keempat sekaligus menjadi penentu. Gresik Petrokimia kembali memegang kendali sejak awal.
Mereka unggul 7-4, lalu terus memperlebar jarak hingga menjadi 19-12. Tanpa memberi celah kepada lawan untuk bangkit, Gresik menutup pertandingan dengan skor 25-19, memastikan kemenangan 3-1 atas Jakarta Electric PLN.
Hasil gemilang ini membawa Gresik Petrokimia naik ke posisi dua klasemen sementara Final Four Proliga 2025 Putri dengan raihan lima poin dari tiga laga.
Sebelumnya, mereka menempati peringkat ketiga. Sementara itu, Jakarta Electric PLN harus puas tetap berada di dasar klasemen dengan hanya satu poin dari tiga pertandingan.
Kemenangan ini menjadi sinyal kuat bahwa Gresik Petrokimia tetap tangguh meski tanpa kehadiran Megawati di lapangan. Strategi rotasi pemain yang diterapkan pelatih Jiang Jie tampak berjalan efektif.
Dukungan dari pemain cadangan juga menjadi faktor kunci dalam menjaga intensitas dan konsistensi permainan sepanjang empat set.
Dalam konteks Proliga Putri 2025, kemenangan ini memberikan angin segar bagi Gresik Petrokimia untuk menjaga peluang lolos ke babak final.
Persaingan di Final Four memang sangat ketat, dengan setiap pertandingan memiliki dampak besar terhadap posisi klasemen.
Baca Juga: Megawati Lanjut Karier di Gresik, Jumlah Follower KOVO Merosot Jauh Timpang dengan PBVSI
Sementara itu, bagi Jakarta Electric PLN, kekalahan ini memperpanjang catatan buruk mereka di fase Final Four. Dibutuhkan evaluasi mendalam dan peningkatan performa jika mereka ingin keluar dari posisi juru kunci dan tetap bersaing di papan atas.
