Dalam beberapa video yang dibagikannya, atlet voli kelahiran Jember tersebut tiba di bandara menggunakan bus dari timnya Red Sparks.
Megawati Hangestri yang akan pulang ke Tanah Air ditemani oleh bibi dan kekasihnya.
Jimat Liga Voli Korea Hilang
Kepergian Megawati Hangestri dari Liga Voli Korea menimbulkan kekhawatiran baru. Pasalnya kehadiran Megawati memang berdampak langsung pada popularitas V-League.
Menurut salah satu media Korea, Sports Kyunghyang, kehadiran Megawati di Red Sparks dianggap sebagai jimat keberuntungan.
"Mega dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pemain inti dan membawa tim ke posisi ketiga di musim reguler," ulas media Korea itu.
Selain kapasitasnya dan skill yang mumpuni untuk tim, kehadiran Megawati di Red Sparks juga membuat 'Demam Mega' melanda Liga Voli Korea.
![Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin menangis saat antar kepulangan Megawati Hangestri ke Indonesia. [Dok. IG/@megawati_redspark99]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/10/94404-pelatih-red-sparks-ko-hee-jin-menangis-saat-antar-kepulangan-megawati-hangestri.jpg)
"Penggemar Indonesia berbondong-bondong ke stadion dan pengikut Youtube Red Sparks dengan cepat tumbuh 30 ribu menjadi lebih dari 10 kali lipat,"
Tak hanya itu 'Demam Mega' juga membuat pengikut akun sosial media federasi bola voli Korea meroket secara drastis.
Baca Juga: Perpisahan Haru Megawati Hangestri: Pelatih Red Sparks Menangis Saat Antar Pulang ke Indonesia
Sementara itu, pelatih Red Sparks, Ko Hee-Jin beberapa kali menegaskan bahwa Megawati ialah keberuntungan terbesar dalam kariernya melatih.