Memasuki set keempat, Pink Spiders praktis mendominasi jalannya pertandingan. Pemain Red Sparks seperti kesulitan untuk keluar dari tekanan dan menyerah di set keempat dengan skor telak 12-25.
Skor pun kembali imbang menjadi 2-2. Laga set kelima pun jadi penentuan. Sayangnya semangat pemain Red Sparks sudah kendur di terakhir, Pink Spiders yang tunjukkan konsistensi.
Di set kelima, Pink Spiders yang sempat tertinggal dua kosong di dua set pertama menutup laga dengan skor 12-15, sekaligus memenangkan pertandingan 3-2.
Masa Depan Megawati Hangestri
Masa depan pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwwi masih jadi tanda tanya besar. Musim depan ada rumor pemain berjuluk Megatron itu akan tinggalkan Red Sparks.
Saat ini Megawati Hangestri masih fokus pada parta final V-League melawan Pink Spiders. Pada leg pertama, Red Sparks menyerah dengan skor 21-25, 22-25, 19-15.
Di tengah kondisi ini, masa depan Megatron di Red Sparks seolah menemui jalan buntu. Agen Megawati di Korea, Kim Seong-hoon memastikan bahwa pevoli Indonesia itu tidak mendaftar sebagai pemain kuota asing V-League musim depan.
Kim Seong-hoon menegaskan kliennya itu tidak mendaftar karena terbentur regulasi KOVO. Sudah dipastikan Megatron di musim depan tidak akan membela Red Sparks.
Informasi sama juga disampaikan oleh salah satu media Korsel, Yonhap News. Menurut media Korea itu, pevoli asal Jember tersebut tidak akan terdaftar di kuota pemain asing V-League di musim depan.
Baca Juga: Teka Teki Masa Depan Megawati Hangestri, Tinggalkan Red Sparks Musim Depan?

"Menurut Kim Seong-hun, agen domestik Mega, mereka telah putuskan untuk tidak mengirim lamaran try out pemain asing yang berakhir pada 19 Maret lalu,"