Opsi itu akan sangat menguntungkan bagi Megawati secara finansial. Pasalnya pemain asing akan mendapat bayaran mencapai Rp4,05 miliar sedangkan jika mendaftar sebagai kuota Asia, bayaran maksimalnya hanya Rp2,4 miliar.
Akan tetapi opsi itu pun tidak diambil oleh Megawati seperti pengakuan dari pihak agennya. Hingga saat ini masa depan dari Megawati Hangestri Pertiwi masih jadi teka-teki, fokusnya saat ini ialah partai final V-League melawan Pink Spiders.
Pink Spiders Tumbangkan Red Sparks
Tim voli Korea, Red Sparks dibuat tak berdaya saat menghadapi Pink Spiders di leg pertama final Liga Voli Korea di Incheon Samsan World Gymnasium, Senin.
Megawati Hangestri Cs kalah dengan skor 21-25, 22-25, 19-15. Kedua tim di awal set pertama bermain sangat ketat dan saling kejar mengejar poin.
Kedua tim bersaing ketat sejak awal laga hingga posisi 16-16. Namun, setelah itu, Pink Spiders yang tampil di kandang sendiri berbalik mengungguli lawannya sampai memenangi set pertama dengan 25-21.
Di set pertama ini, Red Sparks berusaha memberikan perlawanan sengit kepada tim tuan rumah. Pelatih Ko Hee Jin menurunkan libero Choi Hyo soo menggantikan peran Park Hye min.
Meski terus berusaha mendominasi permainan di set pertama, Pink Spiders mampu membungkam perlawanan Megawati Hangestri Pertiwi dkk.
![Megawati Hangestri Cs Tumbang di Leg Pertama, Pelatih Red Sparks Ungkap Fakta Mengejutkan [Instagram Red Sparks]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/01/20984-red-sparks.jpg)
Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan kemudian berusaha menekan lawan pada set kedua hingga lebih sering memimpin saat terjadi perebutan poin yang ketat.
Baca Juga: Megawati Hangestri Cs Tumbang, Pelatih Red Sparks Ungkap Fakta Mengejutkan
Beberapa kegagalan dalam mencetak poin membuat Red Sparks perlahan mengejar hingga 18-18. Tetapi mental Kim Yeon Kyung dan kawan-kawan menaik sampai membalikkan keadaan 21-18.