Kisah Megawati Hangestri Bawa Red Sparks ke Final V-League Setelah 13 Tahun

Sabtu, 29 Maret 2025 | 21:56 WIB
Kisah Megawati Hangestri Bawa Red Sparks ke Final V-League Setelah 13 Tahun
Megawati Hangestri catatkan 500 poin usai bantu Red Spark kalahkan Hi Pass. (Instagram/@red__sparks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Red Sparks memastikan satu tempat di final V-League 2024/2025 setelah mengalahkan Hillstate dalam laga dramatis di Suwon, Korea Selatan, Sabtu (29/3/2025).

Pemain asal Indonesi, Megawati Hangestri Pertiwi menjadi bintang dengan torehan 26 poin membawa timnya meraih kemenangan 3-1 (26-24, 12-25, 25-19, 25-20).

Kesuksesan ini menandai kembalinya Red Sparks ke final untuk pertama kalinya dalam 13 tahun.

Terakhir kali mereka mencapai partai puncak adalah pada musim 2011/2012, ketika mereka keluar sebagai juara.

"Mega adalah pemain hebat. Dalam pertandingan penuh tekanan ini, dia tetap tenang dan melakukan tugasnya dengan luar biasa. Bertemu Mega adalah keberuntungan besar," ujar Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, melansir ANTARA dari The Spike.

Selain Megawati, Jovana Bulikic juga tampil impresif dengan menyumbangkan 15 poin, serta beberapa blok dan receive penting.

Sementara itu, dua middle blocker asal Korea Selatan, Park Eun-jin dan Jung Ho-young, masing-masing mencetak 13 dan 12 poin, memperkokoh dominasi Red Sparks.

Dengan kemenangan ini, Red Sparks akan menghadapi Pink Spiders di final V-League 2024/25. Duel puncak akan berlangsung dalam format best of five, di mana tim yang lebih dulu meraih tiga kemenangan akan dinobatkan sebagai juara.

Pink Spiders melaju ke final secara langsung setelah menjuarai musim reguler. Musim lalu, mereka menjadi runner-up setelah dikalahkan Hillstate di partai final. Kini, mereka siap menantang Red Sparks untuk memperebutkan gelar juara.

Baca Juga: 4 Cara Pakai Hijab Sport Agar Tetap Nyaman dan Tidak Melorot Seperti Megawati Red Sparks

Ko Hee-jin mengakui tantangan besar yang menanti timnya di final. Namun, ia optimistis dengan kerja keras para pemain.

"Para pemain telah berkeringat lebih dari siapa pun selama jeda musim dan menjalani kehidupan yang disiplin. Itu yang membawa kami ke final setelah 13 tahun," ujarnya.

Laga pertama final V-League akan digelar pada 31 Maret 2025 di markas Pink Spiders.

Sebelumnya, masa depan Megawati Hangestri Pertiwi menjadi topik yang hangat diperbincangkan, mengingat musim reguler Korean V-League 2024/2025 tinggal tiga laga lagi. Selama dua musim bersama Red Sparks, pemain voli asal Indonesia itu terus menunjukkan performa terbaiknya.

Megawati Hangestri Pertiwi dapat dikatakan menjadi pemain asing dari Asia yang paling mendominasi saat tampil di Liga Bola Voli Korea atau V League.

Pevoli putri Indonesia milik Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi saat bermain di Liga Voli Putri Korea Selatan atau V-League 2024/2025. [Dok. Instagram/@red__sparks]
Pevoli putri Indonesia milik Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi saat bermain di Liga Voli Putri Korea Selatan atau V-League 2024/2025. [Dok. Instagram/@red__sparks]

Dalam dua musim yaitu pada 2023-2024, kehadiran Megawati tak hanya mengangkat performa Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, namun juga meningkatkan popularitas klub dan liga.

Pemain voli berseragam Red Sparks sejak musim 2023/2024 ini, bergabung melalui seleksi kuota pemain Asia. Mega berhasil membantu Red Sparks mengakhiri musim 2023/2024 dengan meraih peringkat ketiga, dan kini telah menduduki peringkat kedua klasemen musim reguler.

Sementara untuk prestasi pribadinya, Megawati menduduki peringkat ketiga top skorer sektor putri Korean V-League dengan perolehan 729 poin. Tak hanya itu, pemain yang dijuluki Megatron itu juga menduduki peringkat pertama tingkat keberhasilan serangan (47,20%).

Bahkan, dia berada di posisi pertama dengan tingkat keberhasilan serangan terbuka (42,36%), serta menduduki peringkat pertama tingkat keberhasilan serangan dari barisan belakang (49,87%).

Media Korea Selatan, Yonhap News, pada Kamis (6/3/2025) lalu melaporkan jika Megawati dirumorkan akan mendaftarkan diri dalam seleksi kuota pemain Asing karena alasan gaji. Beberapa media lokal, termasuk Naver Sports, baru-baru ini memang mengkritik KOVO lantaran menilai bahwa Mega layak mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

Meski begitu, masa depan Megawati di Red Sparks terus menjadi sorotan. Pasalnya, kontrak pemain kelahiran Jember tersebut dengan Red Sparks akan berakhir pada akhir musim ini. Sosoknya kini mulai dikaitkan dengan klub Jepang, Turki, dan tentunya negara asal Indonesia.

Terkait masa depan, Kim Seong Hoon selaku CEO Vision Internationa agen yang menaungi Megawati, mengungkapkan kalau segala kemungkinan bisa terjadi. Entah Megawati tetap memilih bersama Red Sparks dengan mengisi slot pemain asing Asia, memilih mendaftarkan diri sebagai pemain asing non-Asia, ataupun hengkang dari Korea Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI