Selain Fadia/Dejan, Indonesia juga mengirimkan wakil-wakil lainnya di Swiss Open 2025. Ganda putri akan diwakili oleh Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.
Di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani akan berjuang membawa nama Indonesia. Sementara itu, tiga pasangan mewakili Indonesia dalam ganda putra, yaitu Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.
Sejarah Cedera dan Pemulihan Apriyani
Apriyani mengalami cedera betis kanan sejak Asian Games 2023. Kondisi cedera ini pula yang sempat menimbulkan keraguan terkait partisipasinya di Olimpiade Paris 2024.
Setelah Olimpiade Paris 2024, Apriyani harus fokus menjalani pemulihan cedera yang sudah ia alami sejak jauh sebelum Olimpiade tersebut berlangsung.
Pada Februari 2025, Apriyani menyatakan bahwa dirinya semakin mantap menatap turnamen pertamanya sejak terakhir kali tampil di Olimpiade Juli 2024. Ia bahkan sudah tidak takut cedera lagi dan siap untuk kembali berkompetisi di level tertinggi.
Dengan absennya Apriyani/Fadia di Swiss Open 2025, diharapkan Apriyani dapat memanfaatkan waktu ini untuk memulihkan kondisi fisiknya secara optimal.
Tim pelatih dan penggemar berharap pasangan ini dapat kembali tampil maksimal di turnamen-turnamen berikutnya dan mengharumkan nama Indonesia di kancah bulu tangkis internasional.
Profil Singkat Apriyani Rahayu
Baca Juga: Atlet Unggulan Indonesia yang Terdaftar di All England 2025, Ada Apri/Fadia
Apriyani Rahayu, lahir pada 29 April 1998, adalah pemain bulu tangkis spesialis ganda asal Indonesia. Bersama Greysia Polii, ia berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 di sektor ganda putri.