"Di gim pertama lawan terlihat belum panas dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Sementara di gim ketiga kami lebih yakin saja, perkuat komunikasi dengan pasangan."
Leo juga mengapresiasi performa Sabar/Reza yang sedang dalam kondisi terbaik, sehingga pertandingan berlangsung ketat.
“Sangat bangga bisa ke final All England. Tapi tidak boleh berpuas diri dulu, masih ada tugas untuk besok. Kami mau berusaha maksimal lagi. Selain itu, semoga kami bisa konsisten seperti ini terus,” ujar Leo.
Keberhasilan Bagas/Leo di All England 2025 menjaga asa Indonesia untuk melanjutkan tradisi juara di turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini.
Dalam dua edisi terakhir, ganda putra Indonesia selalu membawa pulang gelar melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sayangnya, Fajar/Rian harus tersingkir di babak kedua tahun ini.
Di partai final, Bagas/Leo akan menghadapi ganda putra Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae yang berhasil mengalahkan wakil China, He Jiting/Ren Xiangyu.