"Sekarang mereka sudah peringkat delapan dunia, jadi harus lebih percaya diri dan tidak terbebani oleh peringkat."
Bagi Hendra sendiri, ini menjadi pengalaman baru dalam kariernya. Meskipun semasa menjadi pemain ia kerap mendampingi rekan-rekannya di lapangan, kini ia benar-benar bertanggung jawab sebagai pelatih.
"Ini pengalaman baru bagi saya. Dulu saat masih bermain, saya beberapa kali mendampingi rekan-rekan di lapangan, tetapi sekarang benar-benar dalam posisi sebagai pelatih," ujarnya.
Dalam laga pembuka All England 2025, Sabar/Reza akan menghadapi lawan tangguh, yakni pasangan unggulan ketiga asal China, Liang Weikeng/Wang Chang.
Meski bukan tantangan mudah, dengan persiapan matang dan bimbingan seorang legenda, mereka bertekad memberikan performa terbaik di turnamen ini.