Suara.com - Atlet Kickboxing, Andi Mesyara Jerni Maswara buka suara terkait efisiensi anggaran kepada Menpora Dito Ariotedjo.
Hal tersebut ia utrakan via media sosial Instagram. Andi Mesyara membeberkan keluh kesahnya di kolom komentar.
"Pak Me, kita dapat surat edaran dari Bu Sri Mulyani berisi tentang efisiensi anggaran semua Kementerian dan di sana dalam pada identifikasi rencana efisiensi angkanya di 40 persen untuk honor output kegiatan (pelatnas) dan jasa profesi (atlet)," tulis Andi.
"Info yang kami dapatkan yaitu pelatnas yang diprioritaskan terdekat yaitu hanya empat cabor. Angkat beban, panjat tebing, silat dan bulu tangkis," sambungnya.
Atlet kickboxing tersebut lantas mempertanyakan nasib para atlet yang membutuhkan pembinaan atau pelatnas demi menatap ajang terdekat.

"Saya juga mau World Games pak bulan 8 (Agustus). Saya harusnya ada try out juga di bulan 3 dan 4. Gagal semua," beber Andi.
Atlet asal Sulawesi Selatan menegakan dirinya buka suara agar tetap mendapatkan pembinaan untuk para atlet Indonesia.
"Kami speak up begini pak bukan untuk apa. Kami hanya butuh pembinaan yang tidak berhenti samapi SEA Games."
"Makanya pak coba rasain jadi atlet. Stop dua hari aja fisik kami turun. Kalau gak ada pembinaan, gak ada yang jamin kami bisa fokus. Kalau memang setelah bulan Februari ada pelatnas syukur Alhamdululan, kalau gak ada gimana? Boleh saya balik kesini terus tagih pak?" bebernya.
Baca Juga: Profil Andi Mesyara, Atlet Kickboxing yang Viral 'Adu Mulut' dengan Menpora Dito Ariotedjo
Menpora Dito pun menjawab protes yang dilayangkan atlet kickboxing tersebut. Ia mengatakan akan segera melakukan kroscek terlebih dahulu.