Wamenpora Bantah Kabar Pelatnas 2025 Dibubarkan karena Efisiensi

Irwan Febri Suara.Com
Kamis, 20 Februari 2025 | 14:04 WIB
Wamenpora Bantah Kabar Pelatnas 2025 Dibubarkan karena Efisiensi
Mantan atlet nasional bulu tangkis Taufik Hidayat menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). [ANTARA FOTO/Fauzan/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, membantah kabar yang menyebut pemusatan latihan nasional (Pelatnas) 2025 untuk cabang-cabang olahraga dibubarkan karena efisiensi.

Taufik Hidayat menjelaskan bahwa ada pengurangan sesuai dengan skala prioritas, tetapi tidak ada pembubaran.

"Terkait yang ramai soal pembubaran pelatnas saya kira tidak ada. Tapi setidaknya ada yang dikurangi dengan berbagai prioritas," kata Taufik dalam laman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI di Jakarta, Kamis.

Taufik meninjau kegiatan Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (19/2).

Sembari menegaskan tidak ada pembubaran pelatnas akibat kebijakan efisiensi anggaran pada Kemenpora, Taufik menyatakan semua cabang olahraga memang terdampak efisiensi, namun tidak semua kegiatan pelatnas dibubarkan. 

Kegiatan pelatnas, kata dia, hanya dikurangi karena diprioritaskan bagi cabang olahraga yang berpotensi meraih medali Asian Games 2026 dan yang berpeluang lolos kualifikasi Olimpiade 2028.

"Kita ada empat sampai cabang olahraga Olimpiade yang berpotensi medali," katanya.

Taufik meminta semua pengurus cabang olahraga bersabar menghadapi kebijakan efisiensi anggaran karena kondisi tersebut tidak berlangsung lama atau berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang.

"Saya dan Menpora (Dito Ariotedjo) tidak mau berasumsi dulu terkait pastinya anggaran. Tapi kita tetap akan mengusahakan balik ke normal lagi," katanya.

Baca Juga: Jelang Turnamen BWF Eropa, Eng Hian: Lebih Baik Berinvestasi ke Pemain Muda

Ia juga berharap agar cabang-cabang olahraga membantu mencarikan solusi terbaik dalam mendapatkan anggaran pendukung program kegiatan karena tidak bisa semua hal mengandalkan pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI