Infografis
“Kejuaraan ini berkaitan dengan proses regenerasi atlet PB Djarum. Jika ada bakat istimewa yang muncul, kami akan memantaunya lebih lanjut dan memberikan kesempatan bergabung dengan PB Djarum,” jelas Fung.
Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2025 mempertandingkan sembilan kategori, dengan enam sektor di nomor perorangan dan tiga sektor di nomor beregu.
Untuk pertama kalinya, kategori beregu diadakan dalam kejuaraan ini dengan tujuan mengasah mental dan kerja sama tim sejak usia dini.
Ketua Pelaksana Kejuaraan, yang juga legenda bulu tangkis Indonesia, Sigit Budiarto, menyatakan bahwa format beregu ini penting agar atlet terbiasa menghadapi kompetisi beregu di tingkat internasional seperti Polytron Superliga Junior, Suhandinata Cup, Sudirman Cup, hingga Thomas dan Uber Cup.
“Antusiasme dan persaingannya cukup ketat karena mereka menjaga pride masing-masing klub. Ini bagus untuk menumbuhkan jiwa kompetitif dan juga melatih mental para atlet muda,” jelas Sigit.
Pandu Dewantoro, Pelatih PB Champion Klaten yang timnya menjadi juara di kategori beregu U-13 Putra, menyambut baik format beregu ini.
Menurutnya, bertanding dalam tim sejak dini membantu atlet meningkatkan kekompakan dan kesiapan menghadapi turnamen internasional.
“Selain itu, dengan diadakannya Sharing Session di sela kompetisi ini, saya mendapat banyak pengetahuan baru dari pelatih-pelatih kelas dunia seperti Hendrawan, Aryono Miranat, maupun Ari Subarkah untuk bisa diterapkan ke atlet-atlet di klub kami," kata Pandu.
Muhammad Rafa Shirdi, atlet muda PB Champion Klaten yang menjadi penentu kemenangan timnya di kategori beregu U-13 Putra, mengaku sempat merasa tegang sebelum pertandingan final. Namun, ia berhasil mengatasi tekanan dan tampil maksimal.
Baca Juga: Audisi Umum PB Djarum 2024: 11 Atlet Resmi Terpilih
"Alhamdulillah akhirnya saya bisa menjadi penentu kemenangan tim di nomor beregu U-13 Putra," ucap Rafa.
