Meski memiliki darah Spanyol-Georgia, ia dibesarkan di Spanyol, tempat di mana ia pertama kali terjun ke dunia seni bela diri campuran.
Mengutip berbagai sumber, karier cemerlangnya hingga kini membuktikan bahwa ia adalah salah satu petarung terbaik di dunia, dengan julukan El Matador yang menggambarkan kekuatan dan ketangkasan yang ia miliki.
Ilia Topuria memulai langkahnya di dunia MMA sejak usia 18 tahun, setelah pindah ke Spanyol bersama keluarganya. Pada April 2015, ia mengawali debut profesionalnya dengan kemenangan submission atas Francisco Javier Asprilla di Valencia, Spanyol.
Sejak debut tersebut, Topuria langsung menunjukkan kemampuannya dengan serangkaian kemenangan submission luar biasa. Kemenangannya ini membuatnya dikenal sebagai salah satu petarung muda berbakat yang memiliki masa depan cerah di dunia MMA.
Karier Topuria semakin menanjak ketika ia bergabung dengan UFC pada Oktober 2024. Petarung yang telah mengukir berbagai prestasi ini tetap tak terkalahkan di arena oktagon, membuatnya menjadi sorotan di setiap pertarungan.
Keahliannya yang sangat mumpuni dalam teknik-teknik Brazilian Jiu-Jitsu dan kemampuannya untuk menyelesaikan pertarungan dengan submission menjadikannya petarung yang sangat berbahaya.
Kini, Ilia Topuria tidak hanya dikenal sebagai petarung yang mengukir sejarah di UFC, tetapi juga sebagai simbol ketangguhan bagi Spanyol-Georgia di dunia olahraga internasional.