Suara.com - Ilia Topuria, juara kelas bulu UFC, berhasil meraih gelar sebagai Fighter of the Year pada 2024 berkat penampilan luar biasa sepanjang tahun.
Dalam hasil voting yang dirilis oleh MMA Fighting, petarung asal Spanyol ini mengumpulkan total 66 poin, mengalahkan nama-nama besar di dunia MMA.
Kemenangan ini menambah bukti bahwa Topuria bukan hanya seorang juara, tapi juga petarung yang telah membuktikan kualitasnya sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Mengutip Antara, pada 2024, Ilia Topuria berhasil merebut gelar juara kelas bulu UFC dengan penampilan spektakuler, mengalahkan petarung terbaik sebelumnya, Alexander Volkanovski, dalam pertarungan yang berlangsung di UFC 298 pada Februari.
Kemenangan knockout (KO) yang dicetaknya di ronde kedua benar-benar mengejutkan dunia, mengingat Volkanovski sebelumnya tak pernah mengalami kekalahan di kelas bulu. Dengan kemenangan tersebut, Topuria langsung mencatatkan namanya sebagai petarung yang layak disebut sebagai pesaing utama petarung kelas bulu terbaik sepanjang masa.
Tak hanya itu, Ilia Topuria juga berhasil mempertahankan gelarnya dengan kemenangan knockout (KO) atas Max Holloway, mantan juara kelas bulu UFC.
Dalam acara utama UFC 308 pada Oktober, Topuria merobohkan Holloway di ronde ketiga, memberikan kekalahan KO pertama bagi mantan juara tersebut sepanjang kariernya. Kemenangan ini semakin memperkuat statusnya sebagai petarung terbaik kelas bulu.
Dengan dua kemenangan spektakuler ini, Ilia Topuria layak menerima gelar Fighter of the Year 2024, mengungguli nama-nama besar seperti juara kelas berat ringan Alex Pereira dan juara kelas menengah Dricus du Plessis. Topuria kini menjadi salah satu ikon di dunia UFC yang bisa mendominasi kelas bulu selama bertahun-tahun ke depan.
Siapa Ilia Topuria?
Ilia Topuria, lahir di Halle Westfalen, Jerman, pada 21 Januari 1997. Dia telah mencuri perhatian dunia dengan kemampuan luar biasa dan ketangguhan yang tak tertandingi.
Meski memiliki darah Spanyol-Georgia, ia dibesarkan di Spanyol, tempat di mana ia pertama kali terjun ke dunia seni bela diri campuran.
Mengutip berbagai sumber, karier cemerlangnya hingga kini membuktikan bahwa ia adalah salah satu petarung terbaik di dunia, dengan julukan El Matador yang menggambarkan kekuatan dan ketangkasan yang ia miliki.
Ilia Topuria memulai langkahnya di dunia MMA sejak usia 18 tahun, setelah pindah ke Spanyol bersama keluarganya. Pada April 2015, ia mengawali debut profesionalnya dengan kemenangan submission atas Francisco Javier Asprilla di Valencia, Spanyol.
Sejak debut tersebut, Topuria langsung menunjukkan kemampuannya dengan serangkaian kemenangan submission luar biasa. Kemenangannya ini membuatnya dikenal sebagai salah satu petarung muda berbakat yang memiliki masa depan cerah di dunia MMA.
Karier Topuria semakin menanjak ketika ia bergabung dengan UFC pada Oktober 2024. Petarung yang telah mengukir berbagai prestasi ini tetap tak terkalahkan di arena oktagon, membuatnya menjadi sorotan di setiap pertarungan.
Keahliannya yang sangat mumpuni dalam teknik-teknik Brazilian Jiu-Jitsu dan kemampuannya untuk menyelesaikan pertarungan dengan submission menjadikannya petarung yang sangat berbahaya.
Kini, Ilia Topuria tidak hanya dikenal sebagai petarung yang mengukir sejarah di UFC, tetapi juga sebagai simbol ketangguhan bagi Spanyol-Georgia di dunia olahraga internasional.