Suara.com - MotoGP 2025 akan dimulai dengan tantangan besar di depan mata. Sirkuit Internasional Chang di Buriram, Thailand, menjadi tuan rumah balapan pembuka musim depan.
Sirkuit ini terkenal dengan tikungan terakhirnya yang sangat menantang dan sering menjadi penentu hasil balapan.
Berdasarkan data dari MotoGP, Sirkuit Chang memiliki panjang 4,554 meter dengan total 12 tikungan.
Balapan akan berlangsung sebanyak 26 putaran, setara dengan jarak tempuh 118,4 kilometer.
Tikungan terakhir di sirkuit ini telah mencatat sejumlah duel ikonik, seperti pada GP Thailand 2018 antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso, GP Thailand 2019 antara Marquez dan Fabio Quartararo, serta GP Thailand 2024 antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Kecepatan para pembalap di tikungan bervariasi, mulai dari 85-100 km/jam pada tikungan lambat hingga 160-180 km/jam di tikungan cepat, menjadikan sirkuit ini salah satu yang paling teknis di kalender MotoGP.
Balapan pembuka MotoGP 2025 di Thailand akan menjadi kali keenam Grand Prix digelar di Negeri Gajah Putih sejak debutnya pada 2018.
Pada edisi perdana tersebut, Marc Marquez keluar sebagai pemenang. Thailand juga menjadi satu dari delapan negara di Asia yang menjadi tuan rumah MotoGP, bersama Indonesia, Turki, Jepang, Malaysia, China, Qatar, dan India.
Pada musim 2024, Ducati mendominasi dengan Francesco Bagnaia memenangkan balapan utama dan Enea Bastianini meraih kemenangan di balapan Sprint. GP Thailand musim lalu juga menjadi penentu juara dunia, baik untuk kategori pembalap maupun konstruktor.
Baca Juga: Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Sebelum balapan dimulai, Kejuaraan Dunia MotoGP akan menggelar acara peluncuran musim 2025 di One Bangkok, kawasan pengembangan terbaru di pusat ibu kota Thailand. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 9 Februari 2025.