Suara.com - Kabar duka datang dari dunia balap. Pembalap nasional Hokky Krisdianto dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur pada Senin (18/11/2024) pukul 08.30 WIB.
Motor yang dikendarai Hokky bertabrakan 'adu banteng' dengan Honda Verza.
Kejadian bermula saat mendiang Hokky Krisdianto mengendarai Yamaha XMAX di Jalan Raya Banyuglugur. Sedangkan motor Honda Verza melaju dari Timur menuju ke Barat.
Ketika itu jalan kondisi menikung. Diduga Yamaha XMAX yang melewati garis marka, karena jarak yang dekat dan tidak bisa menghindar, maka terjadilah kecelakaan.
Baca Juga: Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
Pengemudi Honda Verza mengalami luka pada kaki kanan, tangan kanan, dan punggung tangan kiri. Sementara itu, almarhum Hokky menghembuskan nafas terahirnya.
Karier Hokky Krisdianto
Mendiang Hokky dikenal sebagai salah satu pembalap nasional yang telah malang melintang. Dia dikenal sebagai pembalap motor nasional era era 2000-an.
Puncak karier pembalap kelahiran Magelang, Jawa Tengah pada 15 November 1980 itu sekitar tahun 2008. Kala itu dia berhasil memegang gelar juara nasional balap motor Indoprix.
Setahun setelahnya, Hokky kembali menjadi juara di balapan tersebut.
Baca Juga: Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
Karier Hokky terus moncer setelahnya. Dia pernah direkrut tim Outdo Koyoto Motul YY Pang Racing Team asal Malaysia pada 2011. Saat itu turun di balap di event Petronas Asia Road Racing Championship (ARRC) yang digelar di sirkuit Buriram United International Circuit, Buriram, Thailand di tahun sama.
Informasi yang dikumpulkan, Hokky ketika itu ikut bapalan dengan turun di kelas Underbone 125 cc. Dia juga pernah turun di kelas 130 cc dengan meraih posisi kedua.
Usai pensiun, Hokky Kridianto memutuskan untuk menjadi pelatih. Kemudian menjadi Racing Committee di ajang balapan.
Dia pernah juga menjadi manajer dan mentor. Terakhir kali diketahui Hokky membina timnya DUCK Speed Racing Team.