Suara.com - Musim Drift Kings Asia 2024 dimulai dengan dua laga di Malaysia yang penuh aksi, menyambut para pembalap dan penggemar. Emmanuelle Amandio berhasil menyabet piala dalam babak pertama dan kedua. Berikut adalah biodata Emmanuel Amandio.
Dalam Babak 1, Emmanuel Amandio berhasil menyingkirkan Han Bin dari Tiongkok. Di semifinal, Fazreen menekan Amandio hingga membuat kesalahan, sehingga Amirul dan Fazreen berhadapan dalam final sesama Malaysia.
Setelah menghadapi Alvito dalam laga berat, Emmanuel Amandio berhasil lolos ke semifinal, di mana ia menyingkirkan Fazreen dalam laga ketat. Pada akhirnya, Amandio mengalahkan Amirul di final, menutup seri Malaysia dengan kemenangan.
"Puji Tuhan kerja keras terbayar dengan hasil yang sangat baik. Terima kasih untuk kawan-kawan dari Malaysia yang sudah membantu kami untuk event ini dan seluruh support dari kawan - kawan Indonesia yang mendukung kami bisa membawa nama harum Indonesia," tulis Amandio melalui Instagram pribadinya.
Baca Juga: Ziko Harnadi Anak Siapa? Heboh 'Ketangkap' Usai Ngedrift di Bundaran HI
Usai menyabet gelar juara di Drift Kings Asia 2024, banyak yang penasaran dengan sosok Emmanuelle Amandio. Berikut ulasannya.
Biodata Emmanuelle Amandio
Pemilik nama lengkap Emmanuelle Adwitya Amandio ini lahir di Jakarta pada 20 September 1992. Ia merupakan sosok yang tak asing bagi penggemar olahraga drifting. Amandio mengenyam pendidikan S1 mu Komunikasi London School PR Jakarta.
Amandio telah menjajal berbagai kejuaraan drifting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dijuluki Mr. SR20, Amandio mulai menekuni dunia drifting dalam ajang Goodyear Night Drift pada 2007 dan langsung menjadi juara di kelas Free For All.
Perjalanan Karier Emmanuel Amandio
Saat Emmanuelle Amandio mulai menggemari dunia motorsport dari balapan motor, ia memutuskan terjun ke balap mobil profesional di berbagai kelas dan jenis. Salah satu momen paling berkesan baginya adalah saat berkompetisi di ajang reli nasional tahun 2005, ketika usianya baru 14 tahun.
Ia mengawali dengan mobil reli Timor sebelum beralih ke Mitsubishi Lancer GTi, bahkan berlaga di ajang yang sama dengan pembalap senior Rifat Sungkar.
Meski menghadapi berbagai keterbatasan, Amandio terus bertekad menjadi juara di setiap kompetisi. Dari sini, mental juara Amandio semakin terbentuk, meyakinkan dirinya dalam dunia motorsport.
Selain aktif di kejuaraan rally nasional, Amandio juga mencoba berbagai cabang motorsport lain seperti balap touring, slalom, dan drag race. Namun, kariernya di dunia rally sempat terhenti ketika ajang rally di Indonesia vakum pada 2008-2009, padahal saat itu ia telah mempersiapkan Mitsubishi Lancer Evo VIII untuk bertanding di Grup N.
Titik balik dalam karier motorsport Amandio terjadi ketika ia membeli Nissan Silvia, saat harga mobil tersebut masih relatif terjangkau.
Seiring berjalannya waktu, Amandio menyadari bahwa keterampilan mengemudinya perlu terus diasah melalui berbagai ajang drift. Ia memulai kariernya di Goodyear Night Drift pada tahun 2007, di mana ia meraih gelar juara dan posisi kedua di tahun berikutnya.
Pada tahun 2009, Dio kembali meraih kesuksesan sebagai runner-up di Achilles Drift Battle. Momen ini menjadi penentu dalam kariernya, membawanya ke ajang Formula Drift Asia setelah mendapatkan perhatian dari pihak Achilles. Ia pun meraih prestasi membanggakan dengan masuk dalam Top 3 Formula Drift Asia pada tahun 2010.
Tidak berhenti sampai di situ, ia juga mengambil kesempatan untuk belajar teknik drifting dan menyempurnakan pengaturan alignment mobil drift dan balap di Jepang.
Setelah mempelajari banyak hal tentang drifting di Jepang, keterampilan mengemudi Amandio akhirnya membuahkan hasil dengan kemenangan di ajang D1 GP pada tahun 2013 dan 2014, serta masuk dalam jajaran Top 20 QTT di seri 4 dan 5, hingga mencapai Top 30 Pro Drifter D1GP (2014) dan akhirnya masuk dalam Top 16.
Emmanuelle Amandio berharap semakin banyak drifter muda di Indonesia yang berani berpartisipasi dalam kompetisi internasional. Menurutnya, keterampilan adalah prioritas utama, baru kemudian disesuaikan dengan setup mobil. Pola pikir itulah yang membawanya menjadi juara dalam ajang Drift Kings Asia 2024.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas