Suara.com - Kepemiminan Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun terakhir sebagai presiden dinilai turut mendongkrak prestasi olahraga. Termasuk bagi atlet disabilitas.
Ketua Umun National Paralympic Committee atau NPC Indonesia, Senny Marbun mengapresiasi kepedulian pemerintah Indonesia termasuk Presiden Jokowi yang terus memberikan dukungan penuh kepada atlet-atlet disabilitas Tanah Air.
Dukungan itulah yang mampu menambah motivasi seluruh atlet disabilitas untuk terus bisa mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional, termasuk ASEAN Para Games ataupun Paralimliade.
"Terima kasih kepada bapak presiden dan pemerintah yang peduli kepada masyarakat difabel. Atlet kita semakin termotivasi untuk menambah medali emas. Indonesia harus kita harumkan," kata Senny Marbun.
"Bahkan baru di era Presiden Jokowi besaran bonus atlet peraih medali Paralimpiade disamakan dengan atlet Olimpiade non disabilitas," tambahnya.
Kepedulian itu berbanding lurus dengan prestasi yang ditorehkan atlet-atlet disabilitas Tanah Air.
Prestasi gemilang itu salah satunya hattrick juara umum edisi 2017 (Malaysia), 2022 (Indonesia) dan Kamboja (2023).
![Figo Saputra mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada nomor lompat jauh T46 putra ASEAN Para Games 2023 yang berlangsung di Morodok Techo National Stadium. [NPC Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/04/48189-asean-para-games-2023.jpg)
Dalam ajang ASEAN Para Games 2023 Kamboja, Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara umum dengan meraup perolehan total 387 medali, terdiri dari 153 emas, 141 perak, dan 93 perunggu.
Kemudian, di posisi kedua ada Thailand yang berhasil mengumpulkan 322 medali yang terdiri dari 123 emas, 107 perak dan 92 perunggu.
Baca Juga: Viral Warga Satu Kampung Live Streaming Biar Dapat Saweran, Warganet Kritik Jokowi
Sedangkan, Vietnam berhasil menduduki peringkat ketiga dengan total raihan 200 medali, terdiri dari 66 emas, 56 perak, dan 78 perunggu.