Infografis
Suara.com - Tim bulu tangkis junior Indonesia mencetak sejarah dengan menjuarai Kejuaraan Dunia Junior Beregu Piala Suhandinata 2024 yang berlangsung di Nanchang International Sports Center, China, Sabtu (5/10/2024).
Kemenangan ini menjadi momen manis bagi skuad Merah-Putih setelah penantian lima tahun sejak kemenangan terakhir mereka pada 2019. Ini adalah gelar kedua bagi Indonesia dalam sejarah Piala Suhandinata.
Dalam laga final yang menegangkan, tim Indonesia berhasil mengalahkan tim tuan rumah, China, yang menjadi unggulan pertama, dengan skor tipis 110-103.
Kemenangan ini menjadi sangat spesial karena diraih dengan sistem skor baru, yaitu relay point, yang diterapkan pada edisi 2024 ini. Selain itu, ini merupakan kali kedua secara berturut-turut Indonesia berhasil mencapai partai puncak turnamen ini.
Baca Juga: Move On dari French Open, Indonesia Bidik Hasil Lebih Baik di All England 2024
Di partai pertama, Indonesia sempat tertinggal setelah Mutiara Ayu Puspitasari, yang menjadi andalan pada nomor tunggal putri, kalah dari pemain China, Xu Wen Jing, dengan skor 7-11. Namun, kekalahan awal ini tak menyurutkan semangat tim.
Indonesia segera bangkit lewat kemenangan pasangan ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine yang berhasil mengalahkan Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue. Kemenangan ini membuat Indonesia unggul dengan skor 22-15.
Darren Aurelius/Bernadine Anindya W menambah keunggulan Indonesia setelah menang dramatis di nomor ganda campuran atas pasangan Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan dengan skor tipis 33-31. Pertandingan semakin sengit ketika Moh Zaki Ubaidillah, yang turun di nomor tunggal putra, berhasil mengalahkan Hu Zhe An, membawa Indonesia unggul sementara 44-40.
Pada partai kelima, pasangan ganda putra Anselmus Breagit F.P/Pulung Ramadhan tampil gemilang dengan mengalahkan Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi, memperlebar jarak keunggulan Indonesia menjadi 55-48.
Setelah melalui pertandingan ketat di babak pertama, para pemain yang sama kembali turun di paruh kedua. Mutiara Ayu Puspitasari dan seluruh tim junior Indonesia tampil semakin solid dan kompak. Kombinasi dari ketenangan, kerja sama tim, dan semangat juang tinggi akhirnya membawa Indonesia meraih kemenangan bersejarah dengan skor akhir 110-103, menutup laga dengan penuh kebanggaan.
Baca Juga: Jauh di Bawah Ekspektasi, PBSI Evaluasi Performa Para Wakil Indonesia di French Open 2024
