Kontroversi PON 2024 Berlanjut: Atlet Ini Kaget Diberi Snack Malam Berisi Santan Kemasan

Senin, 16 September 2024 | 10:31 WIB
Kontroversi PON 2024 Berlanjut: Atlet Ini Kaget Diberi Snack Malam Berisi Santan Kemasan
Sejumlah atlet Judoka yang berlaga di Gelanggang Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, mengeluhkan fasilitas makanan yang berisi roti dan santan kemasan. [Instagram @fakta.indo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beragam kontroversi terus bermunculan di ajang PON XXI Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024.

Seperti di cabor sepak bola antara tuan rumah Aceh melawan Sulawesi Tengah. Wasit Eko Agus Sugiharto mendapat bogem mentah karena dituduh memimpin laga dengan curang.

Kini, muncul kabar sejumlah atlet Judoka yang berlaga di Gelanggang Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, mengeluhkan fasilitas makanan yang disediakan panitia.

Melalui akun Instagram @fakta.indo yang dilansir Suara.com, Senin (16/9/2024), tampak video yang memperlihatkan kotak snack malam berisi roti dan santan kemasan.

Baca Juga: Timnas Putri 2026 di Depan Mata! Erick Thohir Siapkan Kejutan dari PON XXI

Paket makanan yang diberikan tersebut dinilai tidak sesuai ekspektasi, terutama dengan adanya santan kemasan sebagai salah satu minuman.

Sementara itu, pada tiga hari yang lalu beredar video di TikTok mengenai menu makan para atlet yang terlihat sederhana.

Video penampakan makanan ini diunggah oleh akun TikTok @hadi_hfc. Pemilik akun bernama Hadi yang merupakan seorang atlet itu menunjukkan satu persatu isi nasi kotak yang didapatkannya.

Terlihat ada delapan menu di dalam nasi box, mulai dari nasi, kerupuk, buah pisang, tempe, ikan, dan ayam, serta satu snack.

Bahkan ada sayur kacang yang diberi dengan porsi sedikit sekali. Sementara itu meski menunya cukup banyak, Hadi sangat menyayangkan ukuran dari daging ayam yang terlalu kecil hingga menyebutnya "anak burung".

Baca Juga: Sepak Bola PON 2024 Kacau, PSSI Terjunkan Kelompok 'Sangar' Ini di Semifinal dan Final

Dilansir dari situs LKPP, anggaran untuk konsumsi atlet, pelatih, dan ofisial mencapai Rp 42,5 miliar, dengan tender dilakukan melalui E-Purchasing.

Konsumsi makan besar untuk atlet dihargai Rp 50 ribu, sedangkan snack mencapai Rp 18 ribu per porsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI