Rivalitas memang sudah meruncing, khususnya di kelas utama FFA 250. Tommy Salim, yang tampil moncer di empat seri sebelumnya masih memuncaki klasemen dengan 173 poin.
Namun pebalap dari “Tim Super Rider” ini wajib waspada, mengingat Yaasin Somma menempel cukup ketat di belakangnya dengan 162 poin. Peluang serupa masih dipunyai Maliki Somma di posisi ketiga dengan 153 poin.
Persaingan yang menarik juga terjadi di kelas utama lainnya, FFA 180 Open. “The Salim Brothers” yakni Tommy Salim dan Gerry Salim menguasai dua posisi teratas standing point.
Tommy yang perkasa di puncak dengan 173 poin, harus bisa mengatasi perlawanan sang adik, Gerry Salim, yang membuntuti dengan 150 poin. Sedangkan di posisi ketiga ada Farudila Adam yang siap merangsek dengan modal 142 poin.
“Kans masih sangat terbuka lebar. Kita harapkan semua rider bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka di lintasan demi menjadi Juara Umum Superchallenge Supermoto Race 2024,” ungkap Mario.
"Dengan persaingan yang kompetitif seperti ini, tentu juga akan jadi tontonan yang menarik buat semua penggemar supermoto, khususnya di Boyolali dan sekitarnya."
Sedangkan di kelas 180 Junior, tiga teratas standing point diisi oleh rider Benaya Farel harus mempertahankan torehan 176 poin dari ancaman Davin CP (156 poin) dan Maliki Somma (146 poin).
Selain kelas FFA 250, FFA 180 Open, dan 180 Junior, ajang Superchallenge Supermoto Race 2024 juga memperlombakan kelas FFA 450, FFA 450 Master, Trail 180 Rookie, dan Trail 180 Master.
Abed Nego Antoro dari Genta Auto & Sport selaku promotor, mengatakan, Sirkuit Boyolali telah dipersiapkan maksimal demi memastikan mulusnya persaingan dari para rider yang bakal berlaga.
Baca Juga: Superchallenge Supermoto Race 2024: Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Seri Perdana
Dengan panjang lintasan sekitar 1.150 meter dan lebar 10 meter, Sirkuit Boyolali punya 10 tikungan dengan layout yang sangat menantang.