Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 09:25 WIB
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
Suasana Upacara Pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8/2018) malam. [INASGOC/Rosa Panggabean/pras/18]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Olimpiade Paris 2024 di Perancis telah berakhir pada 11 Agustus 2024. Perhelatan olahraga terbesar dunia itu menyita banyak perhatian dunia, termasuk di Indonesia.

Opening ceremony atau upacara pembukaan Olimpiade 2024 menjadi sorotan utama karena ada beberapa kontroversi. Salah satu yang menuai kecaman lantaran menampilkan parodi lukisan "Perjamuan Terakhir" Leonardo da Vinci.

Karna hal ini banyak yang membandingkan pembukaan Olimpiade Paris kalah jauh jika dibandingkan dengan opening Asia Games 2018 di Indonesia.

"Disebut-sebut lebih bagus dari opening olympics Paris, opening ceremony Asian Games 2018 kembali ramai dibahas," tulis akun Instagram, @vacio.id.

Baca Juga: Malunya India, Berpenduduk 1 Miliar Jiwa Kalah dari Negara Mini di Olimpiade 2024

Dalam unggahannya, Vacio.id menampilkan Tari Ratoh Jaroe Aceh yang begitu memukau dan terus terkenang sebagai salah satu atraksi paling menarik dalam pembukaan ajang olahraga.

Tari Ratoh Jaroe secara kolosal oleh koreografer Denny Malik bukan perkara mudah. Pasalnya, sekitar 1.600 penari tampak kompak membius jutaan pasang mata yang menyaksikan acara pembukaan Asian Games 2018.

"Siapa yang merinding melihat ini?" lanjut Vacio.id.

Warganet banyak yang sepakat jika kualitas seremoni pembukaan Asian Games 2018 jauh lebih bagus ketimbang yang tersaji di Paris belum lama ini.

"Gak usah sama opening ceremony Asian Games 2018, sama PON Riau aja masih bagusan PON ketimbang opening ceremony Olimpiade," sambung @muhammad.c.hidayat.

Baca Juga: Perjalanan Kontroversi Medali 'Giveaway' Gregoria Mariska, Hingga Metro TV Bernasib Seperti Ini

Akun @rammang.nixon menilai opening ceremony Asian Games 2018 membuktikan kemampuan Indonesia. Ia menyebut seremoni pembukaan Asian Games 2018 berada di kelas yang berbeda dengan seremoni pembukaan Olimpiade 2024.

"Beda kelas lah, baru kali ini saya sadar, budaya mereka jauh ketinggalan dari kita," tulis rammang.

Seorang warganet lain, @ditha_gladys mengaku bangga pernah menjadi bagian mengisi acara di seremoni pembukaan Asian Games 2018. Ditha menyebut keberhasilan Indonesia di pentas dunia ini merupakan hasil kerja keras bersama untuk mensukseskan pembukaan Asian Games di Jakarta.

"Sampai sekarang kalau flashback lagi seperti gak nyangka bisa jadi bagian dari acara megah itu, bisa membawa nama Indonesia, membuat bangga, masyaAllah. Kangen banget momen-momen Asian Games, latihan gak sebentar, hampir lima bulan. Kangen dengan teman-teman lainnya, semoga bisa reuni ya anak anak firedance," kata Ditha.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI