Ratusan Atlet dari 8 Negara Perebutkan Piala Liem Swie King hingga Susy Susanti di Superliga Junior 2024

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 21:12 WIB
Ratusan Atlet dari 8 Negara Perebutkan Piala Liem Swie King hingga Susy Susanti di Superliga Junior 2024
Pebulu tangkis asing dari Singapura, Malaysia, Thailand, Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok, Taiwan hingga Selandia Baru akan berpartisipasi di Superliga Junior 2024. [Dok. PB Djarum]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertarungan sengit para pebulu tangkis muda akan tersaji dalam turnamen bulu tangkis bertajuk Polytron Superliga Junior 2024 di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah.

Sebanyak 290 pebulu tangkis muda U-17 dan U-19 yang berasal dari delapan negara bakal menampilkan aksi terbaik untuk memperebutkan empat piala yang namanya di ambil dari legenda bulu tangkis Indonesia mulai Senin (12/8) hingga Minggu (18/8).

Selain Indonesia, para atlet juga datang dari Malaysia, Singapura, Thailand, China Taipei, Hong Kong China, Republik Rakyat Tiongkok dan Selandia Baru.

Mereka berjuang memperebutkan empat piala bergengsi yakni Piala Liem Swie King (U-19 Putra), Piala Susy Susanty (U-19 Putri), Piala Hariyanto Arbi (U-17 Putra), Piala Yuni Kartika (U-17 Putri).

Selain bertarung untuk gelar juara, para pebulu tangkis muda itu juga bersaing untuk membawa pulang total hadiah lebih dari Rp1 miliar.

Direktur Superliga, Achmad Budiharto, mengatakan gelaran Superliga Junior yang mengadopsi format pertandingan beregu ini diharapkan membuat para atlet terbiasa berburu gelar juara sebagai sebuah kesatuan yang mengutamakan kekompakan, kerjasama dan soliditas di ajang yang lebih prestisius lagi, seperti Piala Thomas dan Uber.

Untuk itu, ia menyambut baik bertambahnya jumlah partisipan dari mancanegara yang akan membuat persaingan menuju podium tertinggi akan semakin sengit dan kompetitif.

“Polytron Superliga Junior merupakan turnamen yang penting bagi pengembangan kemampuan atlet muda karena mengusung format beregu sehingga para atlet tidak hanya bertumpu pada kemampuan individu tapi juga harus membangun nilai-nilai kekompakan dan kerjasama sebagai tim sehingga bisa meraih gelar juara," kata Achmad Budiharto.

"Saya optimistis persaingan akan ketat karena jumlah partisipan dari negara asing yang cukup kuat di olahraga bulu tangkis seperti China, Malaysia dan Thailand juga ambil bagian dalam turnamen ini,” tambahnya.

Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, mengatakan Superliga Junior 2024 menjadi ajang bagi para atlet muda unjuk kemampuan dan meningkatkan daya saing dengan bertanding melawan atlet-atlet mancanegara. Selain itu, ia juga berharap Superliga Junior 2024 dapat menjadi ajang menjalin persahabatan antara para atlet muda yang bertanding.

Baca Juga: Libatkan Akademisi Unpad, PB Djarum Matangkan Psikologis Atlet Lewat Outbond

“Semoga kejuaraan ini dapat menjadi kesempatan besar bagi para atlet bulutangkis muda berbakat untuk menunjukkan bakat mereka dan berkompetisi dengan sportivitas tinggi, semangat nasionalisme, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan,” ungkap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI