Suara.com - Thailand turut mendapatkan medali perak di Olimpiade Paris 2024 dari cabor angkat besi melalui Theerapong Silachai dan Weeraphon Wichuma.
Theerapong Silachai meraih perak dengan total angkat 303kg (Snatch 132kg dan Clean and Jerk 171kg).
Sementara medali emas direbut Li Fabin dari China dengan total angkatan 310kg (Snatch 143kg dan Clean and Jerk 167kg) sekaligus mempertajam rekor Snatch 143kg atas namanya sendiri.
Uniknya, dibalik kesuksesan itu, ada orang Indonesia yang berjasa. Dia adalah Lukman, sosok pelatih angkat besi asal Indonesia yang kini menangani kedua atlet Thailand tersebut.
Baca Juga: BI Buka-bukaan Soal Data Daya Beli Masyarakat RI yang Lesu
Dia adalah Lukman, sosok pelatih angkat besi asal Indonesia yang kini menangani kedua atlet Thailand tersebut.
Sebelumnya, Lukman pernah mengantarkan Eko Yuli Irawan meraih medali perunggu di Beijing 2008 dan London 2012, serta perak untuk Triyatno di London 2012.
Lukman bukan satu-satunya pelatih asal Indonesia yang sukses bersama negara lain di Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya, Rony Agustinus sukses membawa pebulu tangkis putri Korea Selatan, An Se-young menyabet medali emas. An Se-young membekuk wakil China, He Bing Jiao, pada Senin (5/8/2024) lalu.
Kocaknya, dalam unggahan Instagram @videosports yang dilansir Suara.com, Jumat (9/8/2024), ada netizen yang menyebut Indonesia penghasil pelatih top.
Baca Juga: Atlet Angkat Besi Rizky Juniansyah Dapat Medali Emas, Presiden Jokowi: Terima Kasih, Selamat!
Bahkan ada yang menyentil mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini yang bakal berkarir di Eropa.
"Indonesia negara penghasil pelatih dan next coach Fakhri latih Barcelona," tulis @fatwax***.
"Selamat Pak Lukman, nama anda harum di sana seperti pelatih-pelatih lain," balas @syamsu***.
"Banyak pelatih profesional Indonesia yg bekerja di luar negeri. Mantap," timpal @ruma***.