Suara.com - Indonesia mendapat medali emas kedua Olimpiade Paris 2024 yang disumbangkan Rizki Juniansyah. Dia berhasil membawa pulang emas di cabang olahraga (cabor) angkat besi kelas 73 kg pada Jumat (9/8/2024).
Rizki Juniansyah mencatatkan total angkatan 354 kg dengan rincian 155 kg angkatan snatch dan 199 kg angkatan clean and jerk. Dia juga memecahkan rekor clean and jerk di Olimpiade.
Prestasi yang diraih Rizki Juniansyah tersebut mengantarkannya menjadi lifter pertama Indonesia meraih emas di Olimpiade.
Raihan emas di Olimpiade melengkapi prestasi yang pernah diraihnya. Dia sudah menjadi andalan Indonesia sejak junior.
Rizki pernah meraih medali emas di Kejuaraan Asia Junior 2022 di Uzbekistan, Kejuaraan Dunia Junior 2021 di Uzbekistan dan 2022 di Heraklion.
Level senior, Rizki menjadi juara pada ajang IWF World Cup 2024 di Thailand, yang memberinya tiket ke Olimpiade Paris 2024. Kemudian meraih medali perak pada Kejuaraan Asia 2024 di Uzbekistan.
Pada SEA Games 2023, Rizki berhasil membawa pulang medali emas. Dia juga meraih medali perak di SEA Games 2021.
Profil Rizki Juniansyah
Rizki Juniansyah merupakan atlet asli Banten. Dia lahir di Serang pada 17 Juni 2003.
Baca Juga: Prestasi Rizki Juniansyah, Atlet Angkat Besi Berhasil Sabet Medali Emas di Olimpiade Paris 2024
Bakatnya di dunia olahraga diturunkan dari kedua orang tuanya yang merupakan atlet angkat besi. Ayah Rizki ialah mantan atlet angkat besi Indonesia, Muhammad Yasin yang pernah 3 kali tampil di SEA Games di era 1983 hingga 1993.
Ibunya, yakni Yeni Rohaeni juga merupakan atlet angkat besi asal Banten.
Sejak kecil Rizki dan kakaknya sudah ditempa di sasana milik sang ayah. Muhammad Yasin memonterinya langsung untuk menjadi atlet angkat besi.
Berbegai kejuaraan angkat besi diikutinya sejak masih belia. Dia pun telah memenangkan medali pada beberapa kejuaraan daerah seperti PPLP 2018, Popda, Porprov, dan PON.
Pada Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah menyumbangkan medali emas kedua untuk Indonesia. Sebelumnya, medali emas berhasil diraih atlet panjang Indonesia Veddriq Leonardo.