Suara.com - Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, dua putri terbaik Indonesia, siap mengukir sejarah di Olimpiade Paris 2024.
Namun, perjalanan mereka menuju podium tertinggi tidak akan mudah.
Sejumlah pesaing tangguh siap menghalangi ambisi keduanya, terutama Aleksandra Miroslaw dan Emma Hunt.
Miroslaw, atlet Polandia yang menghebohkan dunia panjat tebing dengan rekor dunianya, tampil dominan sejak babak kualifikasi.
Baca Juga: Profil dan Agama Veddriq Leonardo, Si 'Spiderman' Indonesia Pecahkan Rekor di Olimpiade 2024!
Catatan waktunya yang konsisten di bawah 6,2 detik menjadi ancaman serius bagi semua pesaing. Kecepatan dan akurasi Miroslaw membuatnya sulit dikalahkan.
Emma Hunt, atlet asal Amerika Serikat, juga tidak boleh dianggap remeh.
Kemampuannya menjaga ritme yang stabil membuatnya menjadi salah satu pesaing terkuat.
Catatan waktu terbaik Hunt yang hanya terpaut sedikit dari Miroslaw menunjukkan betapa sengitnya persaingan di nomor speed putri.
Desak Made Rita, yang berhasil lolos ke perempat final dengan catatan waktu yang terus membaik, memiliki peluang untuk memberikan kejutan.
Baca Juga: Terhempas di Olimpiade Paris 2024, Rahmad Adi Mulyono: Saya Terlalu Berapi-api
Peningkatan performanya dari babak ke babak menunjukkan bahwa ia mampu bersaing dengan para atlet papan atas dunia.
Rajiah Sallsabillah, yang lolos sebagai fastest loser, juga patut diperhitungkan.
Meskipun catatan waktunya belum sebaik Desak atau para pesaing lainnya, semangat juangnya yang tinggi bisa menjadi faktor X yang membantunya meraih hasil terbaik.
Persaingan di babak perempat final diperkirakan akan berlangsung sangat ketat.
Selain Miroslaw dan Hunt, ada juga Aleksandra Kalucka dan Zhou Yafei yang memiliki catatan waktu yang sangat kompetitif.
Desak dan Rajiah harus mampu mempertahankan konsentrasi dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk bisa melaju ke babak selanjutnya.